Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APP Group dan Tzu Chi APP Thamrin Bagikan Takjil dengan Kemasan Ramah Lingkungan

Kompas.com, 27 Maret 2024, 13:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Di bulan Ramadan, APP Group dan Tzu Chi APP Thamrin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar, pedagang, ojek online, kurir, cleaning service, security, dan pekerja lainnya di daerah Thamrin (26/3/2024).

Kegiatan ini bukan hanya untuk berbagi keceriaan di bulan suci, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan dengan menggunakan kemasan takjil ramah lingkungan.

Melalui kegiatan ini, APP Group dan Tzu Chi APP Thamrin ingin menyebarkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

Di saat yang sama, mereka juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan.

“Kami percaya bahwa berbagi kebahagiaan, terutama di bulan Ramadan, merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan di antara kita," ungkap Managing Director APP Group sekaligus Pembina Tzu Chi APP Thamrin Suhendra Wiriadinata (27/3/2024).

"Dengan berbagi takjil yang dikemas secara ramah lingkungan, kami juga ingin menyampaikan pesan penting lainnya, tentang pentingnya menjaga bumi kita. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mempraktikkan nilai-nilai filantropi dan keberlanjutan secara bersamaan,” tambahnya.

Takjil yang dibagikan dikemas dengan menggunakan produk kertas Foopak Greaseproof dan Enza dari APP Group, yang dirancang khusus menjadi solusi pengganti plastik sekali pakai.

Kedua jenis kemasan ini dapat didaur ulang dan kompos, aman untuk kontak langsung dengan makanan, serta telah tersertifikasi FDA dan ISEGA.

Suhendra Wiriadinata menjelaskan, “penggunaan kemasan kertas ramah lingkungan Foopak Greaseproof dan Enza dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengkampanyekan gaya hidup yang lebih berkelanjutan kepada masyarakat."

"Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih banyak lagi kegiatan serupa yang mendukung pelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Inisiatif ini sejalan dengan target pemerintah yang ingin mengurangi sampah atau limbah plastik sebesar 70 persen hingga tahun 2025. Dia menegaskan, APP Group berkomitmen penuh mendukung upaya ini melalui inovasi dan solusi ramah lingkungan.

Baca juga: BRI Insurance Berikan 1.000 Paket Takjil di Masjid Istiqlal

"Kegiatan berbagi takjil ini diharapkan dapat menjadi contoh bahwa kegiatan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan seiring, menunjukkan bahwa setiap tindakan kecil dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan bumi," pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau