Selain memberikan manfaat penyerap karbon, biochar ini punya sifat alkali kuat yang sangat cocok sebagai pembenah tanah dan sebagai komponen dasar biofertilizer sehingga mampu menjaga ekosistem agronomi.
Selain itu, biochar juga menunjukkan efek yang aman bagi kondisi biologis tanah, tanaman, air tanah, dan air permukaan.
Produk biochar telah dipamerkan dalam acara bioenergi dan bioekonomi terbesar di dunia, Expo Bio360 pada bulan Januari lalu di Nantes, Perancis, menarik perhatian dan minat yang signifikan terhadap pasar global.
Co-Founder Neutura Laksamana Sakti menambahkan, Neutura terus berupaya menyediakan solusi carbon removal yang berkualitas dan berintegritas.
Keberhasilan dari uji coba ini menunjukkan bahwa Neutura telah berhasil melewati fase penting yang akan menjadi dasar dari fase selanjutnya yakni solusi carbon removal skala gigaton.
"Kami siap untuk meningkatkan produksi biochar ke skala industri. Selain itu, kami berharap dapat mengembangkan metode inovasinya ke seluruh Asia Tenggara, wilayah-wilayah yang siap untuk mendapatkan manfaat besar dari praktik agrikultur berkelanjutan dan teknologi carbon removal," tuntas Laksamana.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya