Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Hadapi Pemutihan Terumbu Karang Terparah akibat Perubahan Iklim

Kompas.com - 18/04/2024, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Brasil menghadapi pemutihan terumbu karang terburuk sepanjang sejarah karena naiknya suhu air laut akibat perubahan iklim.

Sejumlah besar terumbu karang di sepanjang garis pantai Atlantik Brasil berubah warna menjadi putih pucat.

Luasan terumbu karang yang mengalami pemutihan tersebut membentang dari Negara Bagian Alagoas di timur laut hingga Rio Grande do Norte, termasuk taman laut Coral Coast.

Baca juga: Krisis Iklim Makin Parah, 53 Negara Alami Pemutihan Terumbu Karang Massal

Empat ilmuwan yang memantau terumbu karang mengatakan kepada Reuters, tahun ini akan terjadi pemutihan terburuk yang pernah terjadi di Coral Coast dan mungkin seluruh negeri.

Selama setahun terakhir, suhu lautan memanas hingga memecahkan rekor akibat perubahan iklim yang diperparah oleh fenomena alami El Nino.

Direktur penelitian di Coral Vivo Institute Miguel Mies mengatakan, hampir semua terumbu karang di beberapa bagian taman laut telah terkena dampaknya, dan beberapa di antaranya mulai mati.

Terumbu karang yang kurang terkenal di ujung Brazil dekat kota Natal terkena dampak yang lebih parah, katanya.

Baca juga: Dunia di Ambang Pemutihan Terumbu Karang Massal Keempat karena Perubahan Iklim

Para penyelam di Coral Coast telah mengukur suhu air mencapai sekitar 33 derajat celsius, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (17/4/2024).

Suhu tersebut terpaut sangat tinggi bila dibandingkan suhu aman bagi terumbu karang yakni sekitar 27 derajat celsius.

Korrdinator Reef Conservation Project Pedro Pereira mengatakan, pemutihan terumbu karang di Brasil sangat parah.

"Kami melihat kepunahan ekosistem yang begitu mengerikan di depan mata kita," ujar Pereira.

Baca juga: PBB Jajaki Mekanisme Asuransi Terumbu Karang di Kepulauan Gili

Terjadi di seluruh dunia

Masalah pemutihan terumbu karang tidak hanya terjadi di Brasil. Sejak awal 2023, setidaknya 53 negara mengalami pemutihan terumbu karang massal akibat kenaikan suhu laut yang dipicu perubahan iklim.

Laporan tersebut disampaikan badan kelautan dan atmosfer AS yaitu National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan koalisi internasional International Coral Reef Initiative (ICRI).

NOAA dan ICRI menuturkan, dunia sedang mengalami peristiwa pemutihan terumbu karang global yang keempat, yang kedua dalam sepuluh tahun terakhir.

"Dari Februari 2023 hingga April 2024, pemutihan karang yang signifikan telah didokumentasikan di Belahan Bumi Utara dan Selatan di setiap cekungan laut utama," kata Koordinator Coral Reef Watch (CRW) NOAA Derek Manzello, sebagaimana dilansir Earth.org, Senin (15/4/2024).

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau