Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia di Ambang Pemutihan Terumbu Karang Massal Keempat karena Perubahan Iklim

Kompas.com - 12/03/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Dunia berada di ambang pemutihan terumbu karang massal keempat. Hal tersebut dapat menyebabkan sebagian besar terumbu karang tropis mati.

Kekhawatiran tersebut disampaikan pawa ilmuwan dari Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS atau National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Ancaman tersebut tak lepas dari memanasnya suhu laut selama beberapa bulan terakhir yang disebabkan oleh perubahan iklim, ditambah fenomena El Nino.

Baca juga: PBB Jajaki Mekanisme Asuransi Terumbu Karang di Kepulauan Gili

"Sepertinya keseluruhan Belahan Bumi Selatan akan mengalami pemutihan tahun ini," kata ahli ekologi Derek Manzello, koordinator Coral Reef Watch NOAA, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (5/3/2024).

"Kita benar-benar berada di titik puncak peristiwa pemutihan terburuk dalam sejarah planet ini," sambungnya.

Pemutihan karang bermula saat alga-alga lepas dari jaringan karena tekanan panas. Tanpa alga, karang menjadi pucat dan rentan terhadap kelaparan dan penyakit.

Pemutihan karang dapat berdampak buruk bagi ekosistem laut.

Selain itu, fenomena tersebut dapat memukul perekonomian berbasis perikanan dan pariwisata yang bergantung pada terumbu karang yang sehat.

Baca juga: Dua Perusahaan Transplantasi Terumbu Karang di Kepulauan Seribu

15 persen karang mati

Peristiwa pemutihan karang massal global terakhir terjadi pada 2014 hingga 2017, saat Great Barrier Reef di Australia kehilangan hampir sepertiga karangnya.

Hasil awal menunjukkan, sekitar 15 persen terumbu karang di dunia mengalami kematian akibat pemutihan massal.

Tahun ini, dampak pemutihan massal diperkirakan akan menjadi lebih buruk seiring dengan semakin banyaknya observasi yang dilakukan.

Setelah Belahan Bumi Utara mengalami musim panas tahun lalu, Karibia mencatat pemutihan karang terburuk yang pernah terjadi.

Baca juga: Coral Triangle Bakal Punah, AIS Forum Bantu Pemulihan Terumbu Karang

"Seluruh Great Barrier Reef mengalami pemutihan. Kami baru saja mendapat laporan bahwa Samoa Amerika sedang mengalami pemutihan," ujar Manzello.

Sebelumnya lagi, peristiwa pemutihan karang massal terjadi pada 2010 dan 1998.

Pemutihan karang sering kali dikaitkan dengan fenomena iklim El Nino yang terjadi secara alami yang menyebabkan perairan laut menjadi lebih hangat.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau