Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ERHA Rilis Mesin Daur Ulang Kosmetik Pertama di Indonesia

Kompas.com - 23/04/2024, 09:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

ERHA terapkan bisnis berkelanjutan

Sebagai informasi, data terbaru dari Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) mencatat Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia.

Setiap tahun, sebanyak 3,2 juta ton sampah plastik tidak terkelola dengan baik. Lebih buruk lagi, sebanyak 1,29 juta ton dari sampah itu berakhir begitu saja di perairan laut.

Sementara, industri kosmetik Indonesia mengalami peningkatan yang fenomenal selama beberapa tahun terakhir.

Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pertumbuhan jumlah industri kosmetik di Indonesia mencapai 21,9 persen, yakni dari 913 perusahaan di tahun 2022 menjadi 1.010 perusahaan pada pertengahan 2023.

Baca juga: Bulan Ramadan, Yayasan Mahija dan Frestea Salurkan Donasi bagi Pahlawan Daur Ulang

ERHA Group menyadari, meningkatnya tren pemakaian kosmetik beberapa tahun belakangan ini juga berdampak terhadap peningkatan sampah plastik di Indonesia.

Sebagai bentuk implementasi prinsip bisnis berkelanjutan dalam kerangka ESG (Environment, Social, and Governance), ERHA Group menerapkan salah satu pilar ESG yaitu Environment atau pelestarian lingkungan melalui program Start to Change sejak tahun 2022 lalu.

Oemar menyebut, program Start to Change kemudian menjadikan ERHA sebagai dermabeauty clinic pertama di Indonesia yang menerapkan program pengembalian kemasan plastik bekas pakai secara rutin dan berkelanjutan. 

"Kami memulai program Start to Change tahun 2022 lalu, sebagai bentuk kesadaran dan wujud komitmen ERHA dalam mengurangi limbah sampah plastik," tuturnya.  

Program ini, kata dia, telah berhasil mengumpulkan 623.521 kemasan kosmetik bekas pakai, mengelola 16 ton kemasan kosmetik bekas pakai ERHA, serta mengajak 37.735 customer untuk berpartisipasi dalam program tersebut. 

Tak hanya itu, melalui program pengelolaan produk kemasan bekas pakai ini, ERHA Group bersama Nara Kreatif berhasil memberikan beasiswa terhadap 25 anak tidak mampu di Jakarta yang dinaungi oleh Nara Kreatif.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Rasa Takut pada yang Gaib Bantu Cegah Kerusakan Lingkungan
Rasa Takut pada yang Gaib Bantu Cegah Kerusakan Lingkungan
LSM/Figur
Ilmuwan Sebut Pohon Pisang Bisa Jadi Kunci Atasi Perubahan Iklim
Ilmuwan Sebut Pohon Pisang Bisa Jadi Kunci Atasi Perubahan Iklim
Pemerintah
Pembatasan Emisi Sebelum 2050 Cegah Kenaikan Permukaan Laut 0,6 Meter
Pembatasan Emisi Sebelum 2050 Cegah Kenaikan Permukaan Laut 0,6 Meter
Pemerintah
Sinergi Pangan dan Energi Masa Depan
Sinergi Pangan dan Energi Masa Depan
Pemerintah
Respons Putusan MK soal Izin Berkebun di Hutan, Kemenhut Siapkan SE Menteri
Respons Putusan MK soal Izin Berkebun di Hutan, Kemenhut Siapkan SE Menteri
Pemerintah
Kemenhut: Penebangan Hutan Terencana Bukan Deforestasi, Indonesia Beda dengan Eropa
Kemenhut: Penebangan Hutan Terencana Bukan Deforestasi, Indonesia Beda dengan Eropa
Pemerintah
Marine Safari Bali, Gerbang Edukasi dan Konservasi Laut Nusantara
Marine Safari Bali, Gerbang Edukasi dan Konservasi Laut Nusantara
Swasta
Dari Data Kesehatan Memprihatinkan ke Budaya Hidup Sehat, Begini Transformasi PLN UID Banten lewat Program GELORA
Dari Data Kesehatan Memprihatinkan ke Budaya Hidup Sehat, Begini Transformasi PLN UID Banten lewat Program GELORA
Pemerintah
Bali Luncurkan Unit Layanan Disabilitas untuk Penanggulangan Bencana
Bali Luncurkan Unit Layanan Disabilitas untuk Penanggulangan Bencana
Pemerintah
DLH Jakarta Akui Sulit Setop 'Open Dumping' di TPS Bantargebang
DLH Jakarta Akui Sulit Setop "Open Dumping" di TPS Bantargebang
Pemerintah
DKI Gadang Sunter Jadi Lokasi Waste to Energy, Kelola 2.200 Ton Sampah
DKI Gadang Sunter Jadi Lokasi Waste to Energy, Kelola 2.200 Ton Sampah
Pemerintah
RDF Rorotan Beroperasi November, Diklaim Bisa Redam Sebaran Mikroplastik
RDF Rorotan Beroperasi November, Diklaim Bisa Redam Sebaran Mikroplastik
Pemerintah
United Tractors Dorong Inovasi Berkelanjutan Lewat SOBAT Competition 2025
United Tractors Dorong Inovasi Berkelanjutan Lewat SOBAT Competition 2025
Swasta
Mikroplastik Ada di Udara dan Hujan, Menteri LH Minta TPA Lakukan Capping
Mikroplastik Ada di Udara dan Hujan, Menteri LH Minta TPA Lakukan Capping
Pemerintah
Ironis, Udara Kita Tercemar Mikroplastik, Bernafas pun Bisa Berarti Cari Penyakit
Ironis, Udara Kita Tercemar Mikroplastik, Bernafas pun Bisa Berarti Cari Penyakit
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau