KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mendorong generasi muda terlibat dalam transisi energi.
Dadan menyampaikan, Indonesia memiliki agenda yang besar seperti visi Indonesia Emas 2045 dan mmempunyai target netralitas karbon atau net zero emisson (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat.
Untuk mencapai agenda dan target tersebut, generasi muda menjadi aktor utama sekaligus menjadi eksekutornya di masa depan.
Baca juga: Percepat Transisi Ramah Lingkungan Asia Tenggara, 5 Sektor Ini Perlu Dikebut
Generasi muda juga dianggap memiliki semangat dan inovasi yang tinggi, sebagaimana dilansir dari situs web ESDM.
Selain itu, proses transisi energi di Indonesia juga didukung oleh keberadaan sumber daya yang berpotensi penuh untuk dimanfaatkan.
"Indonesia juga memiliki sumber daya energi terbarukan yang lengkap, kapasitas yang besar, dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Dadan dalam acara "Green Impact Days" di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (Sabuga ITB), Senin (29/4/2024)
Dadan mengutarakan, Kementerian ESDM mempunyai peta jalan NZE dan peta jalan kebijakan energi nasional.
Baca juga: Berapa Potensi Green Jobs dari Transisi Energi di Indonesia?
Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia, klaim Dadan, menunjukkan lonjakan kecepatan dan volume yang positif selama dua tahun terakhir.
Meskipun kapasitas pembangkit listrik EBT di Indonesia masih rendah, Dadan menuturkan pemerintah memiliki rencana besar untuk melakukan pembangunan dengan kapasitas yang jauh lebih besar.
Salah satu contohnya adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kalimantan Utara yang direncanakan memiliki kapasitas sebesar 1,3 GW.
"Kementerian ESDM mengajak para generasi muda untuk terus melakukan proses-proses penyiapan untuk mengisi masa-masa transisi energi sekarang ini," ucap Dadan.
Baca juga: Kemenko Marves Sebut 4 Hal Penting Transisi Energi, Ada Elektrifikasi
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memotivasi para generasi muda agar mengambil peran dalam upaya penanganan perubahan iklim yang sedang terjadi.
Dengan semangat inovasi dan kepedulian, Siti berujar para pemuda dapat terus bergerak maju menciptakan solusi-solusi berkelanjutan untuk generasi maju.
"Teruslah bersemangat dan berkontribusi dalam upaya menjaga keberlanjutan Bumi kita. Terima kasih generasi muda Indonesia," papar Siti.
Baca juga: Dorong Transisi Energi, Australia Gelontorkan Rp 102 Miliar untuk Asia Tenggara
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya