Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2024, 10:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mempertegas komitmennya dalam memberikan dampak sosial bagi masyarakat melalui berbagai program pengembangan berkelanjutan serta bisa dirasakan dampaknya kini dan nanti, dengan meluncurkan kampanye #BuktiBaktiBCA.

Peluncuran kampanye #BuktiBaktiBCA ditandai dengan pemutaran perdana video Bukti Bakti, yang pembuatannya dilakukan di tiga pulau berbeda serta melibatkan tokoh-tokoh masyarakat mitra Bakti BCA, dan pengenalan Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra.

Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, #BuktiBaktiBCA adalah upaya perusahaan memperkuat jejak bakti perusahaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Baca juga: Bangun Jalan Tol, HK Utamakan Aspek Ramah Lingkungan

Melalui Bakti BCA, perusahaan berkomitmen terus memberikan dampak positif bagi segala aspek kehidupan masyarakat termasuk pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya.

Dampak positif yang berkelanjutan harus diciptakan mulai dari skala individu, masyarakat, dan ekosistem.

"Kolaborasi berbagai pihak adalah faktor penting untuk mewujudkan impian pembangunan berkelanjutan Indonesia, dan hal ini kami upayakan berlangsung di bawah ‘payung’ Bakti BCA," tutur Widodo.

Penunjukkan Duta Bakti BCA yang dilakukan bersamaan dengan peluncuran kampanye #BuktiBaktiBCA merupakan bentuk strategi edukasi perusahaan, untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan banyak pihak dalam menciptakan dampak sosial positif.

Baca juga: KLHK Gelar Festival Pengendalian Lingkungan, Ajak Pulihkan Alam

Nicholas Saputra telah lama dikenal sebagai selebritas yang aktif menyuarakan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

Sebagai Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial Bakti BCA pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, pelestarian budaya, pemberdayaan individu dan kelompok, hingga lingkungan.

“Saya merasa terhormat atas kepercayaan BCA memilih saya sebagai Duta Bakti BCA. Peran baru sebagai Duta Bakti BCA menjadi pemantik semangat bagi saya untuk berkontribusi demi terciptanya perubahan yang dapat mendorong kesejahteraan dan kemajuan bersama," tutur Nicholas.

Dia melihat program-program Bakti BCA dapat membuka peluang bagi masyarakat meningkatkan kualitas hidupnya dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.

Baca juga: Bantu Jaga Lingkungan, Ini 7 Produk yang Perlu Dihindari

"Inilah yang menjadi daya tarik bagi saya untuk bergabung menjadi Duta Bakti BCA,” imbuh Nicholas.

EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA Hera F Haryn menambahkan, komitmen perusahaan sebagai mitra pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan tidak pernah pudar.

"Kami terus berinovasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan relevan guna menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat," cetusnya.

Dengan teknologi terkini, ide-ide kreatif, dan kolaborasi yang kuat, perusahaan percaya dapat memperluas jangkauan program Bakti BCA sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi banyak orang.

Baca juga: 4 Kabar Baik soal Lingkungan Sepanjang April

"BCA percaya individu yang berdaya dapat memberdayakan komunitasnya. Kemudian, komunitas yang berdaya dapat berkontribusi positif pada kelestarian ekosistem, sehingga tercipta sebuah siklus lingkaran pengaruh," tuntasnya.

Kegiatan Bakti BCA mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan (Bakti Pendidikan), kesehatan (Bakti Kesehatan), budaya (Bakti Budaya), pemberdayaan masyarakat (Desa Bakti BCA), serta lingkungan (Bakti Lingkungan).

Pada setiap bidang, BCA memiliki program-program khusus untuk mendukung upaya upaya meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Ahli Desak Regulasi Ketat Pemeliharaan Ular, Jangan Sampai Ada Korban
Ahli Desak Regulasi Ketat Pemeliharaan Ular, Jangan Sampai Ada Korban
LSM/Figur
Mobil Listrik Hasilkan Emisi 73 Persen Lebih Rendah, Bantu Capai Target Iklim
Mobil Listrik Hasilkan Emisi 73 Persen Lebih Rendah, Bantu Capai Target Iklim
Pemerintah
Adipura Kini Bukan Cuma Penghargaan, Kota Kotor Terancam Kehilangan Anggaran
Adipura Kini Bukan Cuma Penghargaan, Kota Kotor Terancam Kehilangan Anggaran
Pemerintah
Mencairnya Gletser Bisa Picu Letusan Gunung Berapi Global
Mencairnya Gletser Bisa Picu Letusan Gunung Berapi Global
Pemerintah
Mengintip Pabrik dan Advanced Lab Tembakau Bebas Asap Hasil Investasi Rp 5,3 T Sampoerna
Mengintip Pabrik dan Advanced Lab Tembakau Bebas Asap Hasil Investasi Rp 5,3 T Sampoerna
Swasta
Sembilan Titik Laut Dalam di Sumatra Punya Potensi Tinggi, dari Udang hingga Beragam Karang
Sembilan Titik Laut Dalam di Sumatra Punya Potensi Tinggi, dari Udang hingga Beragam Karang
LSM/Figur
Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah
Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Genetika Tuna Diteliti, Jadi Dasar Kuota Tangkap dan Konservasi
Genetika Tuna Diteliti, Jadi Dasar Kuota Tangkap dan Konservasi
LSM/Figur
Jual Kupu-Kupu Dilindungi di Media Sosial, Pria 60 Tahun Ditangkap
Jual Kupu-Kupu Dilindungi di Media Sosial, Pria 60 Tahun Ditangkap
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau