Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tegaskan Komitmen Pelestarian Hutan di Forum PBB

Kompas.com - 09/05/2024, 11:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia membuktikan sejumlah komitmen hijau yang sudah dilakukan, saat menghadiri Forum PBB untuk Hutan atau United Nations Forum on Forest (UNFF).

Tahun ini adalah kali ke-19 forum digelar di Kantor Pusat PBB di kota New York, Amerika Serikat, pada 6-10 Mei 2024.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, menyebut Indonesia terlibat langsung dalam berbagai pembahasan strategis mengenai kebijakan hutan di forum utama. 

"Indonesia telah melampaui target nasional dalam menurunkan angka deforestasi di bawah 0,45 juta hektar, dimana saat ini aktivitas deforestasi tercatat pada angka 0,104 juta hektar pada tahun 2022. Selain itu, Indonesia juga telah berkomitmen untuk mencapai target alokasi perhutanan sosial seluas 12,7 juta hektar," ujar Alue pada First Plenary Meeting UNFF 19 di New York, Senin (6/5/2024) waktu setempat.

Baca juga: Indonesia Peringkat 4 Negara yang Kehilangan Hutan Terluas 2023

Hal lain yang disampaikan juga oleh Wamen Alue adalah terkait langkah Indonesia dalam membangun ekonomi berbasis hutan. Hal ini ditunjukkan melalui berbagai pemberdayaan masyarakat dalam sektor perekonomian publik. 

Sementara itu, dalam Forum untuk Hutan ke 19 ini juga, Indonesia menunjukkan sejumlah capaian dalam mengelola hutan dan lahan melalui pameran yang dilakukan sepanjang agenda UNFF.

Capaian itu diperoleh dari agenda Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang merupakan aksi mitigasi dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca khususnya dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya.

Tentang UNFF

Indonesia juga menggelar kegiatan tambahan (side event) di tempat berlangsungnya UNFF. Kegiatan itu terdiri dari diskusi membahas pengawasan dan peningkatan pemanfaatan hutan bersama para pakar, sekaligus pameran selama lima hari penyelenggaraan UNFF 19.

Baca juga: Dalam 1 Menit, Hutan Seluas 10 Lapangan Bola Hilang

Tak hanya dari sisi kebijakan, pameran ini juga menyuguhkan aksi hijau dan pemanfaatan produk hasil hutan bukan kayu Indonesia.

Sebagai informasi, Forum PBB untuk Hutan merupakan komisi fungsional Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) dengan keanggotaan yang bersifat universal.

Sejak dimulai pada tahun 2000, forum ini telah menghasilkan sejumlah kesepakatan, mulai dari Instrumen Hutan PBB pertama pada tahun 2007, Jaringan Fasilitasi Pendanaan Hutan Global (Global Forest Financing Facilitation Network/GFFFN) pada tahun 2015, dan adopsi Rencana Strategis Hutan PBB pertama untuk tahun 2030 dan enam Tujuan Hutan Global pada tahun 2017.

Pada penyelenggaraan tahun ini, UNFF berfokus pada target jangka menengah terhadap Pengaturan Internasional tentang Hutan.

Baca juga: Sepanjang 2023, Indonesia Kehilangan Hutan Setara 238.318 Lapangan Sepak Bola

Dengan menilai kemajuan yang telah dicapai dan mengidentifikasi kesenjangan yang ada, para delegasi megara peserta akan memetakan arah menuju tahun 2030 untuk memastikan pencapaian Tujuan Hutan Global selaras dengan target SDGs.

Selanjutnya, langkah maju dari UNFF ke-19 ditandai dengan deklarasi Segmen Tingkat Tinggi dan resolusi omnibus, yang akan mencakup hasil tinjauan jangka menengah serta Program Kerja Empat Tahunan Forum yang baru untuk tahun 2025-2028.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com