Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: Aktivitas Duduk Lama dan Rutin Bisa Picu Batu Ginjal

Kompas.com - 08/05/2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Sardjito Metalia Puspitasari mengatakan, aktivasi duduk terlalu lama dan rutin dapat menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal.

Hal tersebut disampaikan Metalia dalam kegiatan bertajuk "Panas Menyengat! Banyakin Minum Biar Ginjal Tetap Sehat" yang disiarkan daring oleh Kementerian Kesehatan, Selasa (8/5/2024).

Metalia menuturkan, orang dengan jadwal kuliah atau yang kerja yang lama cenderung jarang untuk berkemih atau buang air kecil, sehingga mereka jarang minum.

Baca juga: Daftar Ikan Tinggi dan Rendah Kalium, Perlu Diperhatikan Penderita Ginjal

Selain itu, ujar Metalia, mereka juga tidak banyak bergerak. Melita menilai, jarang minum air putih, jarang berkemih, dan jarang berolahraga dapat menjadi faktor risiko batu ginjal.

Selain itu, ada sejumlah faktor risiko lain yang dapat menyebabkan batu ginjal.

Dia menyebutkan, apabila seseorang pernah mengalami batu ginjal, maka penyakit tersebut dapat kembali.

"Kemudian pada laki-laki, ini juga risikonya lebih besar dibandingkan dengan perempuan," ujarnya.

Baca juga: 5 Minuman yang Disarankan untuk Penderita Batu Ginjal

Metalia menuturkan, ada lebih dari lima jenis batu ginjal dan memiliki faktor risiko yang berbeda-beda, contohnya batu asam urat dan batu kalsium oksalat.

"Jadi ada batu juga yang memang dipengaruhi oleh makanan-makanan tertentu," katanya.

Batu ginjal, bisa tidak bergejala. Namun ada sejumlah hal yang dapat muncul dari penyakit batu ginjal yakni hematuri yaitu urin yang berwarna merah baik yang terlihat secara langsung ataupun setelah pemeriksaan laboratorium.

"Kemudian bisa juga muncul nyeri. Sebenarnya tergantung posisi batunya itu lagi di mana, biasanya nyeri itu kalau pas batunya lagi turun itu nyeri sekali," katanya.

Baca juga: 4 Pilihan Ikan Tinggi Albumin, Bantu Cegah Sakit Ginjal dan Hati

Menurutnya, nyeri tersebut juga dapat dirasakan di pinggang, karena posisi batu ginjal.

Beberapa keluhan lain yang dijumpai yaitu keinginan buang air kecil yang harus segera karena sulit menahan atau sering buang air kecil.

"Atau bisa juga muncul kayak mual, muntah," ucap Metalia.

Karena batu ginjal sering disertai dengan infeksi di saluran kemih, maka dapat muncul tanda-tanda infeksi.

Baca juga: Minum Malam Hari Disebut Berisiko Merusak Ginjal, Dokter: Tidak Benar

Metalia mengatakan meminum air putih merupakan tata laksana yang dapat diberikan untuk semua jenis batu ginjal.

Selain itu, rutin meminum air putih juga dapat menurunkan risiko munculnya penyakit itu.

"Sedangkan untuk yang lain-lain sebenarnya tergantung dari jenis batunya ya, misalnya untuk batu asam urat, maka kita harus turunkan untuk asam uratnya. Batu oksalat, maka konsumsi protein hewani seperti yang saya sampaikan itu juga dikurangi," papar Metalia.

Sedangjan untuk batu ginjal yang muncul karena infeksi saluran kemih, maka perlu pemberian antibiotik.

Baca juga: Minum Malam Hari Disebut Berisiko Merusak Ginjal, Dokter: Tidak Benar

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau