Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Firdaus Putra, HC
Komite Eksekutif ICCI

Ketua Komite Eksekutif Indonesian Consortium for Cooperatives Innovation (ICCI), Sekretaris Umum Asosiasi Neo Koperasi Indonesia (ANKI) dan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)

Model "Community-Supported Agriculture", Solusi "Food Loss and Waste"

Kompas.com - 15/05/2024, 14:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Petani dengan luas lahan terbatas sangat terbantu dengan skema CSA. Konsumen dapat terlibat menyediakan lahan tersebut dalam bentuk sewa atau beli (lease/ buy).

Prinsipnya fitur solidaritas menjadi kekuatan pada model ini yang memungkinkan visi serta risiko dibagi di antara para pihak.

Tak hanya itu, pada CSA yang berada di lingkungan sekitar, membuat konsumen dapat terlibat dalam aktivitas bertani. Hal itu meningkatkan modal sosial mereka.

Bagaimana mereka mengetahui dan memahami dari mana dan bagaimana bahan pangannya diproduksi. Di Jepang, model yang mirip disebut sebagai “teikei” yang bermakna, “food with the farmer’s face on it” (Perry, 2010).

Pengalaman Amerika dan Inggris CSA mendorong rumah tangga, ibu dan anak, rajin memasak di rumah. Pada level individu dan rumah tangga terjadi peningkatan konsumsi buah dan sayur mayur, membuat mereka menjadi lebih sehat.

Bahkan perusahaan asuransi mau memberi program khusus, rabat 40 persen, bagi anggota CSA karena dipastikan tingkat kesehatan rumah tangga tersebut lebih bagus (Harmon, 2014).

Di Amerika, jaringan CSA telah memiliki platform atau aplikasi yang menghubungkan antara petani dengan konsumen. Sistem tersebut merekam volume permintaan seluruh konsumen pada tiap CSA.

Permintaan (demand) dan penawaran (supply) dapat direncanakan sedari awal produksi. Karena luas lahan tertentu, kelebihan produksi suatu CSA dapat disalurkan ke kanal lain: restoran, hotel, supermarket dan lainnya.

Relevansi CSA

Skema CSA relevan bagi Indonesia di mana banyak petani miliki lahan terbatas (gurem), bahkan tak punya sama sekali (buruh).

Solidaritas konsumen dalam pendanaan dan pasar dapat memutus mata rantai sistem ijon yang merugikan mereka. Keseimbangan permintaan dan penawaran dapat mengurangi potensi food loss and waste.

Kesadaran konsumen pada ujungnya mendorong (baca: menuntut) petani berproduksi lebih baik, mengurangi pestisida atau beralih ke sistem organik.

Pada konteks Indonesia, koperasi CSA dapat bekerjasama dengan organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah yang memiliki ratusan ribu tanah wakaf. Kemitraan saling menguntungkan dapat dikembangkan.

Namun yang terpenting adalah bagaimana menyediakan pangan berkualitas bagi jamaah masing-masing. Juga membuka peluang terciptanya lapangan kerja baru dengan perluasan demplot.

Program perhutanan sosial juga dapat mengadopsinya. CSA peternakan atau perkebunan dapat dikembangkan oleh masyarakat setempat.

CSA berkembang efektif secara melokal (local embeddedness), di mana demplot-demplot pertanian berada dekat dengan komunitas konsumen.

Kedekatan itu membuat efisien dalam pengantaran dan bahan pangan diterima konsumen masih segar.

Boleh jadi salah satu tantangannya adalah mengubah perilaku konsumen, dari belanja harian menjadi mingguan atau dua kali seminggu. Untungnya 63,67 persen masyarakat kita memiliki lemari pendingin/kulkas (BPS, 2022).

Diversifikasi produk dapat dilakukan dengan koordinasi antara satu kelompok petani dengan lainnya. Tujuannya agar anggota CSA memiliki banyak pilihan menu dan tidak bosan.

Salah satu inisiatif CSA di Indonesia ada di Bandung, di mana konsumen dapat memilih beberapa paket. Misalnya Paket Small dengan harga Rp 220.000 berisi 6-8 varian sayur organik. Paket itu cukup untuk konsumsi dua orang. Paket dikirim 4 kali per bulan dengan volume 2 kg setiap pengiriman (Haniyah, dkk., 2022).

CSA dengan model sirkular ekonomi, yang menghubungkan antara pertanian, peternakan, perikanan budidaya dan/atau perkebunan, dapat melipatgandakan nilai.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau