Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2024, 14:13 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemerintah mencapai kesepakatan untuk pendanaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dan nota kesepahaman untuk Net-Zero Water Supply Infrastructure Project di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam World Water Forum ke-10.

Pendanaan SPAM Karian-Serpong bakal dilakukan oleh International Finance Corporation (IFC), Asia Development Bank (ADB), K-Exim, Bank of Singapore, dan PT Karian Water Service.

SPAM Regional Karian-Serpong merupakan proyek strategis nasional (PSN) berkapasitas 4.600 liter per detik.

Baca juga: Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Saat Buka World Water Forum

Fasilitas ini diharapkan dapat menyalurkan air minum kepada 1,84 juta penduduk yang tinggal di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten, khususnya di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Nilai investasinya mencapai Rp2,4 triliun.

“Dengan adanya penandatangan kesepakatan pendanaan ini, saya optimistis proyek ini akan segera selesai,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai High Level Panel (HLP1) World Water Forum ke-10, Bali, Selasa (21/5/2024).

Untuk nota kesepakatan proyek di IKN, disepakati Pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan.

Basuki mengatakan, sebenarnya pemerintah punya SPAM di IKN yang menghasilkan 300 liter per detik. 

SPAM dengan pendanaan APBN itu bakal beroperasi pada akhir Juni 2024.

Namun, kebutuhan air di IKN mencapai 600 liter per detik sehingga perlu ada tambahan.

 Baca juga: Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Hasil dari proyek kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan ini juga disebut bakal ramah lingkungan karena listriknya 100 persen dari tenaga surya.

"Hasilnya nanti menjadi air minum, bukan air bersih," sebut Basuki.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau