Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Sejuta Pohon, REI Targetkan Pertumbuhan Berkelanjutan

Kompas.com - 27/05/2024, 22:02 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Selain program penghijauan, REI juga terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pelaksanaan pameran properti di seluruh Indonesia. Pameran properti diadakan oleh setiap DPD REI bekerjasama dengan perbankan.

Menurut Joko, hingga saat ini pemerintah masih menyediakan insentif berupa pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN) yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membeli properti (time to buy property).

Baca juga: Lestarikan Lingkungan, WIKA dan BRIN Tanam 29 Spesies Pohon Langka

“Pameran ini penting karena mendekatkan masyarakat yang ingin membeli rumah dengan properti terbaik yang dibangun oleh anggota REI. Kemarin saya hadir di REI Expo di Living World Bali dan di Pakuwon Mall Yogyakarta, dan melihat langsung antusiasme masyarakat,” ungkapnya.

Pameran properti REI ini diharapkan mampu memacu sektor properti pulih lebih cepat pasca pandemi sehingga membawa dampak yang semakin besar dalam mengungkit perekonomian nasional sesuai paradigma propertinomic yang digaungkan REI.

Seperti diketahui, sektor properti berkaitan erat dengan 185 sektor riil lain yang akan ikut bergerak mengikuti pertumbuhan sektor properti.

Kementerian Investasi-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan realisasi investasi di sektor properti pada kuartal I-2024 mencapai Rp 29,4 triliun atau meningkat dibandingkan kuartal I-2023 sebesar Rp 27,9 triliun.

Sektor properti yang mencakup perumahan, kawasan industri dan perkantoran menempati urutan ke-4 sebagai sektor dengan kontribusi investasi terbesar secara nasional.

“Oleh karena itu, sektor properti ini perlu terus didorong sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, membuka lebih banyak lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan masyarakat sehingga mampu membeli rumah” tandas Joko. 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com