Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Donor Darah Ke-115, BCA dan PPATK Kumpulkan 400 Lebih Kantong Darah untuk Bantu Masyarakat

Kompas.com - 06/06/2024, 15:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), BCA menyelenggarakan donor darah ke-115 di Menara BCA, Jakarta, pada 30-31 Mei 2024.

Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 411 kantong darah yang nantinya akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sekaligus menunjukkan komitmen BCA dalam membantu masyarakat melalui kegiatan donor darah. 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan rasa senangnya atas terselenggaranya kegiatan donor darah ini.

"Donor darah merupakan salah satu tradisi dan kegiatan rutin BCA yang kami adakan secara berkala. Selain melibatkan karyawan, kami juga membuka kesempatan bagi nasabah dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi," ujar Jahja.

Kali ini, kegiatan donor darah oleh BCA dilakukan bersama-sama PPATK dalam rangka memperingati Gerakan Nasional 22 Tahun APU-PPT.

"Kami harap kegiatan ini dapat berdampak positif dan membawa banyak manfaat untuk masyarakat, terutama pihak-pihak yang membutuhkan kantong darah secara rutin," ujarnya.

Seluruh kantong darah yang terkumpul dari kegiatan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan darah di Jakarta. Kegiatan donor darah rutin digelar BCA berkolaborasi dengan PMI sejak 1991.

Selain bekerja sama dalam kegiatan donor darah, BCA juga turut memperkuat operasional PMI melalui pemberian satu unit kendaraan operasional pada tahun 2017, 10 unit blood scale and mixer pada 2018 dan 2019, serta sebuah mobil donor pada 2021.

Bakti BCA Bidang Kesehatan

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana berkata, kegiatan ini merupakan wujud dari kerja sama yang solid antara PPATK dengan BCA.

Baca juga: Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

 

“Kita sudah sama-sama memberikan darah melalui kegiatan ini, sehingga kita harapkan semakin memperkuat komitmen PPATK dan BCA untuk terus bersama memerangi kejahatan di sektor keuangan Indonesia," ujar Ivan.

Sejak 2016, Bakti BCA telah membantu mengumpulkan 13.090 kantong darah dan 18 plasma konvalesen melalui kegiatan donor darah.

 

Turut hadir dalam acara donor darah Presdir BCA Jahja Setiaatmadja (ketiga dari kiri), Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (keempat dari kiri), Direktur BCA Haryanto Budiman (kedua dari kiri), Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono (keenam dari kiri), Deputi Bidang Strategi dan Kerja sama PPATK Tuti Wahyuningsih (kelima dari kiri), serta Ketua Gerakan Nasional 22 Tahun APU-PPT Kamanto Pujiono (ujung kiri).DOK. BCA Turut hadir dalam acara donor darah Presdir BCA Jahja Setiaatmadja (ketiga dari kiri), Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (keempat dari kiri), Direktur BCA Haryanto Budiman (kedua dari kiri), Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono (keenam dari kiri), Deputi Bidang Strategi dan Kerja sama PPATK Tuti Wahyuningsih (kelima dari kiri), serta Ketua Gerakan Nasional 22 Tahun APU-PPT Kamanto Pujiono (ujung kiri).

Konsistensi Bakti BCA menyelenggarakan kegiatan donor darah membawa perseroan meraih rekor MURI sebagai “Bank Swasta Nasional Pertama yang Menyelenggarakan Kegiatan Donor Darah ke-100” pada tahun 2017.

Selain melalui kegiatan donor darah, Bakti BCA berupaya senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai aktivitas terkait kesehatan.

Beberapa program Bakti BCA di bidang kesehatan yakni pemeriksaan kesehatan gratis meliputi skrining hipertensi, diabetes, tekanan darah tinggi, dan asam urat; serta bakti sosial operasi katarak yang rutin digelar sejak 2001 dan telah memberi manfaat kepada 8.329 pasien di berbagai daerah.

Sebagai informasi, BCA melalui Bakti BCA berupaya memberdayakan individu agar dapat menjalani hidup lebih sehat dengan memberikan akses kesehatan bagi warga kurang mampu.

Pada 2023 lalu, BCA telah mengadakan beberapa program di bawah pilar Bakti Kesehatan, beberapa di antaranya yakni "Bakti Sehat untuk Balita" dan "Edukasi Pencegahan Stunting kepada Remaja" untuk mendukung target pemerintah mengurangi stunting.

BCA juga bekerja sama dengan BKKBN dan mitra lainnya dalam program PASTI untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan edukasi pencegahan stunting dan gizi sehat.

“Kami berupaya dapat terus menjaga komitmen dan konsistensi perusahaan melakukan kegiatan donor darah serta kontribusi lain untuk masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi aktivitas yang dapat memupuk kesadaran sosial bagi insan BCA dan juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” tutup Jahja.

Selain Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, kegiatan donor darah kali ini juga dihadiri oleh Direktur BCA Haryanto Budiman, dan Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono.

Baca juga: Wujud Kepedulian Sosial, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah

Sedangkan dari PPATK turut hadir Deputi Bidang Strategi dan Kerja sama PPATK Tuti Wahyuningsih, Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK Fithriadi, serta Ketua Gerakan Nasional 22 Tahun Anti-Pencucian Uang dan Pelaporan dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) Kamanto Pujiono.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Swasta
Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

LSM/Figur
HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

Swasta
COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

LSM/Figur
Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Pemerintah
Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

LSM/Figur
China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Pemerintah
Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Pemerintah
Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

LSM/Figur
Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah
Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Pemerintah
Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

LSM/Figur
WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

LSM/Figur
Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau