Dia menambahkan, hal ini juga berarti memobilisasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan bisnis.
"WEPs Awards akan memberikan momentum untuk mengakui peran sektor swasta dan bisnis dalam memastikan akses, upah, dan kesempatan yang setara dalam mewujudkan potensi ekonomi perempuan. Dan di saat yang bersamaan menginspirasi lainnya untuk membangun landasan bagi kesetaraan gender di tempat kerja, pasar, dan komunitas," ujar Dwi.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Denis Chaibi menuturkan, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan bukan sekedar kewajiban moral.
Akan tetapi, kesetaraan gender juga penting bagi masyarakat untuk bekembang.
"Selain manfaat ekonomi, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam bisnis juga akan memelihara masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan kohesif di mana setiap orang mempunyai kesempatan lebih besar untuk sukses," papar Chaibi.
Baca juga: Ironi Solo, Kota Toleran tapi Diskriminatif terhadap Keragaman Gender
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya