Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhadjir: Program Bedah Rumah Mampu Tangani PKE dan Stunting di Jateng

Kompas.com - 01/07/2024, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Muhadjir Effendy menilai Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) mampu mendukung program Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE).

Selain itu, mendukung penanganan juga stunting di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

"BSPS ini sangat bermanfaat dan mampu mewujudkan keluarga yang berkualitas. Melalui program ini, pemerintah ingin agar keluarga-keluarga di Indonesia bisa menghuni rumah layak huni," ujarnya.

Muhadjir juga memberikan ucapan selamat kepada penerima bantuan program BSPS di Jateng.

Dirinya berharap, dengan bantuan ini bisa menjadikan rumah lebih layak huni bagi masyarakat sehingga bisa tumbuh menjadi keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Anak Pramuka Dibekali Keahlian Teknis Renovasi Rumah Lewat BSPS

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, BSPS merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni.

Pemerintah memberikan dana stimulan kepada masyarakat yang dapat digunakan untuk membeli bahan material bangunan serta membayar upah tukang.

Dalam proses pelaksanaan di lapangan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR juga menerjunkan Tim Fasilitator Lapangan (TFL) yang akan memberikan pendampingan kepada masyarakat penerima bantuan dalam proses pembangunan rumahnya.

Dengan demikian, rumah yang dibangun memiliki konstruksi yang kokoh serta memenuhi rumah sehat sehingga penghuninya nyaman tinggal di rumah tersebut.

"Untuk anggaran dana stimulan Program BSPS di Jawa Tengah senilai Rp 20 juta per unit rumah," jelas dia.

Masyarakat yang menerima bantuan ini dapat memanfaatkannya untuk membeli bahan bangunan Rp 17,5 juta dan sisanya Rp 2,5 juta untuk membayar upah tukang.

"Masyarakat juga harus memiliki dana swadaya untuk membangun rumahnya dan membentuk kelompok sehingga mendorong semangat gotong royong dalam Program BSPS ini," tutup Iwan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Pemerintah
BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

Pemerintah
Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

LSM/Figur
Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Pemerintah
Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau