Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Tahun, Seluruh DPD REI Komitmen Tanam hingga 300.000 Pohon

Kompas.com - 01/07/2024, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) se-Indonesia bertekad menyukseskan dan merealisasikan program Penanaman Sejuta Pohon.

Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan komitmen bersama DPP dan DPD REI se-Indonesia, dengan target Penanaman Sejuta Pohon REI diharapkan dapat tercapai paling lama akhir 2027.

Ketua DPP REI Joko Suranto memproyeksikan jika setiap anggota REI menanam dua pohon untuk satu rumah, maka akan tertanam 212.000 pohon.

Angka ini didapat dari realisasi pembangunan rumah subsidi sebanyak 106.000 per tahun. Dan jika setiap anggota REI membangun sekitar 60.000 rumah komersial, akan ada tambahan sekitar 120.000 pohon lagi.

Baca juga: Tanam Sejuta Pohon, REI Targetkan Pertumbuhan Berkelanjutan

“Jadi, setidaknya ada 250.000 hingga 300.000 pohon yang ditanam setiap tahunnya,” jelas Joko.

Program Sejuta Pohon ini diluncurkan dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Seluruh anggota diajak untuk membangun taman lingkungan yang berkualitas di setiap pengembangan proyek perumahan mereka.

Selain itu, setiap DPD REI diminta melakukan acara penanaman pohon di minimal satu kali dalam satu tahun di daerahnya masing-masing.

Joko juga mengajak para pengembang melakukan pendataan terhadap program penanaman pohon ini yang memuat jumlah, jenis dan lokasi penanaman.

Dia menegaskan, program ini dilakukan untuk merespons kondisi perubahan iklim yang semakin meningkat.

Baca juga: Lestarikan Lingkungan, WIKA dan BRIN Tanam 29 Spesies Pohon Langka

Oleh karena itu, program Penanaman Sejuta Pohon merupakan cara asosiasi Perusahaan properti tertua dan terbesar di Tanah Air itu untuk menjaga kelestarian alam.

Sejak dicanangkan pada 11 Februari 2024 hingga kini realisasi penanaman pohon oleh REI telah mencapai lebih dari 70.000 pohon yang terdiri dari tanaman keras, tanaman hias dan tanaman mangrove.

REI sudah melakukan penanaman pohon di Lampung, Ekowisata Mangrove Kapuk (Jakarta), Waduk Duriangkang (Batam), Perumahan Puritama Village (Pekanbaru, Riau), dan kawasan wisata Parapuar (Labuan Bajo, NTT).

Kemudian, kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali, Perumahan Tjokro Emerald, Pringwulung, Depok-Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, di Kepulauan Riau (Kepri), Jawa Barat, dan Banten.

Saat ini REI sedang dalam proses untuk membangun kebun pembibitan pohon di 10 lokasi yakni Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Solo, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Papua dan Bali.

Kebun pembibitan akan mensuplai bibit pohon bagi anggota REI, masyarakat dan juga untuk pemerintah daerah yang membutuhkan.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

LSM/Figur
Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Pemerintah
Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Pemerintah
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau