Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Aktif Lestarikan Lingkungan, PT GNI Ajak Masyarakat Partisipasi dalam Aksi Bersih-bersih Desa

Kompas.com - 13/07/2024, 10:00 WIB
Tim Konten,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Sumber Rilis

KOMPAS.com - PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) kembali menunjukkan komitmen dalam pelestarian lingkungan.

Kali ini, upaya tersebut diwujudkan PT GNI melalui aksi bersih-bersih desa yang berada lingkar perusahaan, tepatnya di Desa Bungintimbe, Petasia Timur, Morowali Utara.

Kegiatan ini digelar bersamaan dengan Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 pada Sabtu (6/7/2024).

Aksi bersih-bersih desa ini tidak hanya melibatkan karyawan PT GNI, tetapi juga mengundang partisipasi aktif dari masyarakat sekitar.

Dalam kegiatan tersebut, PT GNI membuktikan bahwa menjaga kebersihan lingkungan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi memerlukan kerjasama semua lapisan masyarakat.

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menjelaskan, melalui kegiatan ini, PT GNI berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan bertindak nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.

“Melalui aksi bersih-bersih desa ini, kami ingin menunjukkan bahwa PT GNI peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap, aksi ini dapat menjadi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan mereka," ucap Mellysa.

Selain aksi bersih-bersih desa, PT GNI juga telah mengimplementasikan berbagai program pelestarian lingkungan. Salah satunya, melakukan pembibitan dan penanaman 40.000 pohon berbatang keras di area smelter bersama dengan Milenial Indonesia Menanam.

Aksi Bersih Lingkungan Desa PT GNI DOK. PT GNI Aksi Bersih Lingkungan Desa PT GNI

Mellysa menambahkan, dalam menjalankan bisnisnya, PT GNI ingin selalu berupaya berkontribusi positif bagi masyarakat dan generasi-generasi yang akan datang melalui berbagai program kesejahteraan lingkungan dan masyarakat.

“PT GNI percaya bahwa dengan menjalankan bisnis yang bertanggung jawab, perusahaan tidak hanya akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, tetapi juga dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” ungkapnya lagi.

Kegiatan bersih-bersih desa yang dilakukan oleh PT GNI meliputi pembersihan jalan utama desa, saluran air, serta ruang publik seperti taman dan lapangan.

Selain itu, PT GNI juga menyediakan tempat sampah tambahan dan melakukan edukasi mengenai pentingnya memilah sampah.

Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Morowali Utara Ni Wayan Evi Yuniarti hadir untuk mengapresiasi aktivitas tersebut.

Menurutnya, kegiatan aksi bersih desa tersebut sejalan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dikampanyekan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan tema 'Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan'.

"Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Morowali Utara mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PT GNI. Kegiatan ini merupakan aksi sekaligus kampanye kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan serta mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," terang Ni Wayan.

Ia berharap, kegiatan yang dilakukan PT GNI dapat berdampak baik bagi masyarakat sekitar, serta dapat dijalankan secara berkelanjutan.

"Kami berharap, setiap Hari Lingkungan Hidup, PT GNI dapat selalu melakukan aksi-aksi seperti ini. Aksi membersihkan sampah, maupun aksi penanaman pohon, untuk mengadaptasi perubahan iklim.” pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau