Penyediaan biomassa juga bisa melalui penanaman energi seperti gamal atau kaliandra di lahan kritis yang tidak termanfaatkan.
Baca juga: PLN: Co-Firing PLTU Manfaatkan Limbah Biomassa
Selain menurunkan emisi, Iwan berujar penerapan co-firing juga mendorong sirkular ekonomi yang berbasis kerakyatan.
Contohnya, limbah fly ash bottom ash (FABA) pembakaran PLTU batu bara bisa dijadikan pupuk untuk penanaman tanaman enegri di lahan kritis.
Dedaunan dari tanaman energi tersebut bisa dimanfaatkan ntuk pakan ternak warga lokal. Penanaman tanaman energi juga bisa dimanfaatkan warga untuk menanam pangan dengan sistem tumpang sari.
Tanaman energi yang siap dipanen akan dimanfaatkan untuk co-firing PLTU. Dengan demikian, perputarannya bisa berlanjut lagi.
Baca juga: Co-firing EBTKE di 43 PLTU Sukses Kurangi Emisi Karbon 1,1 Juta Ton
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya