Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Green Logistic Bisa Kurangi Emisi Karbon hingga 70 Persen

Kompas.com - 21/08/2024, 17:43 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Logistik berpengaruh terhadap sekitar 27 persen dari total emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas operasional. Adapun 90 persen dari total emisi karbon tersebut berasal dari subsektor transportasi darat.

Oleh karena itu, kemitraan multipihak yang mendukung green logistic nasional di Indonesia, berupaya memberikan solusi untuk mengurangi emisi karbon di sektor logistik, khususnya layanan pengiriman barang.

Kemitraan ini salah satunya dilakukan oleh KAI Logistik, bersama Gobel Group dan anak perusahaannya, PT Panasonic Gobel Indonesia dan PT Gotrans Logistics International.

Baca juga: KLHK: Hutan Tanaman Industri Disiapkan sebagai Pengurang Emisi Karbon

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah mengatakan, pergantian transportasi logistik dari truk ke kereta api, dapat mengurangi emisi karbon.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

“Dengan melakukan pengalihan moda transportasi dari truk ke kereta api, dapat mengurangi emisi karbon hingga 70 persen, sehingga dinilai merupakan langkah yang tepat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, dikutip Rabu (21/8/2024).

Ia menjelaskan, satu rangkaian Kereta Api Container mampu mengangkut 30 gerbong datar atau setara dengan 60 truk berkapasitas 20 ton.

“Dengan pengalihan moda jalan ke kereta api, mampu menjadi wujud nyata dalam mengurangi emisi karbon dan menjadi solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan,” imbuhnya.

Selain berkontribusi pada aspek keberlanjutan lingkungan, kata dia, moda KA juga meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan.

Serta, berkontribusi pada pemeliharaan/ lifetime infrastruktur jalan yang lebih optimal dengan menekan potensi beban jalan yang berlebih.

Baca juga: Dekarbonisasi Kawasan Industri Pangkas 50 Persen Emisi Operasional

Kemitraan green logistic

Melalui kemitraan multipihak ini, PT Panasonic Gobel Indonesia melakukan pengalihan moda transportasi pengiriman barang yang dikelola oleh PT Gotrans Logistics International, dari truk ke kereta api, dan bekerja sama dengan KAI Logistik pada rute Jakarta-Surabaya.

Kemitraan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman, sebagai peresmian kerjasama multipihak di Indonesia yang mendukung green logistic nasional.

Baca juga: KLHK: Nilai Ekonomi Karbon Penting untuk Turunkan Emisi

Penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah; President Director & Group CEO Gobel Group, Hiramsyah S. Thaib; Vice President Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Heru Santoso; dan Direktur PT Gotrans Logistics International, Arif Gobel, di Terminal Barang Sungai Lagoa, Tanjung Priok Jakarta, Senin (19/8/2024).

“Kemitraan multipihak yang mendukung green logistic di Indonesia ini menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan ukuran seberapa baik dalam memenuhi kewajiban kami terhadap konsumen, melalui berbagai produk dan layanan,” ujar Hiramsyah.

Sementara, kata Heru, kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi Panasonic Gobel Indonesia dalam mewujudkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan peningkatan efisiensi bisnis.

Kerja sama ini, kata dia, juga sejalan dengan visi global Panasonic dalam program GREEN IMPACT untuk mengurangi emisi CO2 dari setiap produk yang dibuat, serta terus mengoptimalkan penggunaan energi dalam proses produksi.

Baca juga: Taylor Swift Beli Kredit Karbon untuk Imbangi Emisi CO2 dari Jet Pribadinya

“Langkah ini adalah bagian dari pendekatan holistik perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan yang mencakup inovasi produk, operasional yang ramah lingkungan, dan tanggung jawab sosial,” tutur Heru.

Sementara, Arif Gobel mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud komitmen pihaknya dalam mengadopsi praktik-praktik logistik yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan.

“Dengan mengalihkan sebagian besar pengiriman ke moda kereta api, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas,” papar dia.

Berdasarkan kondisi tersebut, keselarasan antara efisiensi bisnis, keberlanjutan lingkungan, dan optimalisasi layanan yang dihasilkan dari kemitraan multipihak ini diharapkan dapat memaksimalkan implementasi ekonomi hijau, dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau