Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maybank Marathon 2024 Tekankan Nilai-nilai Sustainability

Kompas.com - 24/08/2024, 11:24 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com - Ada yang berbeda pada Maybank Marathon 2024 yang dilaksanakan Minggu (25/8/2024) besok, dibandingkan dengan perhelatan yang sama tahun sebelumnya.

Dalam event olah raga ini, pihak penyelenggara menghadirkan 16 plogger runner atau pelari yang nantinya akan memungut sampah yang ditinggalkan oleh para peserta marathon.

Selain itu, panitia juga menghadirkan berbagai lembaga non-pemerintah untuk mengajak peserta melakukan aksi sosial dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan guna mendukung nilai-nilai keberlanjutan.

Baca juga: Maybank Indonesia Targetkan Penyaluran Green Financing Rp 3 Triliun

Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengatakan ada values berkelanjutan yang ingin dicapai dalam ajang Maybank Marathon 2024.

"Kita beri giving back ke society sehingga ini ada run for charity. Para peserta berlari dan berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan. Di sisi lain, partisipasi masyarakat juga luar biasa terhadap event ini," ujarnya, Sabtu (24/8/2024).

Sementara itu Project Director Maybank Marathon 2024 Widya Permana mengatakan event ini diikuti oleh 12.700 lebih peserta dari 57 negara di antaranya dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, Filipina, Australia, Amerika Serikat, dan dari negara-negara lainnya di Asia, Eropa serta Afrika.

Total peserta asing mencapai 12,7 persen dari keseluruhan peserta, atau 1 dari 8 peserta adalah warga negara asing.

Baca juga: Implementasikan Nilai Sustainability, Maybank Indonesia Jalankan 2 Program di Bali

Tahun ini, jumlah peserta kategori Marathon naik 17 persen menjadi 3.500 orang yang merupakan jumlah terbanyak di antara event lari lainnya di Indonesia untuk kategori tersebut.

Widya menuturkan, peningkatan ini membuktikan mulai banyaknya pegiat lari yang sudah naik ‘kelas’ untuk menyelesaikan tantangan sepanjang 42 kilometer sejatinya pada event yang
memperlombakan kategori Marathon sebagai pilihan puncak.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau