KOMPAS.com - Selama acara BCA Expo 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, dari tanggal 16 hingga 18 Agustus, sebanyak 4.400 botol plastik (sekitar 82 kilogram) berhasil dikumpulkan.
Pengumpulan ini dilakukan dengan menggunakan satu unit Mesin Daur Ulang (Reverse Vending Machine/RVM) hasil kolaborasi antara Bakti BCA dan Plasticpay.
Para pengunjung BCA Expo 2024 menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk mendaur ulang sampah botol plastik mereka, terbukti dari antrean panjang di depan mesin daur ulang selama acara berlangsung.
Melalui mesin RVM ini, nasabah dan pengunjung memiliki kesempatan untuk menukarkan sampah botol plastik menjadi poin yang kemudian dapat dikonversi menjadi uang.
Semua botol plastik yang terkumpul nantinya akan didaur ulang menjadi eco friendly fibers atau bahan dasar untuk produk-produk ramah lingkungan.
Salah satu pengunjung yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap mesin RVM hasil kolaborasi Bakti BCA dan Plasticpay di BCA Expo 2024 adalah Birgita Stephanie.
Bersama anaknya, Birgita, yang rutin menghadiri BCA Expo dan BCA Expoversary, mengungkapkan pentingnya keberadaan mesin RVM dalam acara-acara yang ramai pengunjung.
Birgita mengungkapkan, “ketersediaan mesin ini membantu anak sadar pentingnya go green sejak dini. Anak-anak juga jadi bersemangat setiap hadir di BCA Expo."
"Ajaran menabungnya juga bagus, satu botol ini bisa (dikonversi) menjadi uang yang dapat dipakai untuk kegiatan berikutnya. Ini memotivasi mereka juga bahwa ketika kita melakukan kegiatan positif, ada efek baik untuk lingkungan dan untuk kita sendiri,” ujar Birgita.
Kolaborasi Bakti BCA dengan Plasticpay dalam menghadirkan RVM sudah terlaksana sejak beberapa tahun terakhir.
Sejak berkolaborasi dengan Plasticpay pada pertengahan 2023, jumlah sampah plastik yang terkumpul dari penyelenggaraan BCA Expoversary dan BCA Expo offline mencapai 16.00 botol dengan berat total sekitar 300 kg.
Khusus pada BCA Expoversary 2024, botol yang saat itu terkumpul tak hanya dikonversi menjadi imbalan bagi para penyumbang, tapi juga untuk mendukung aksi pelepasan 500 ekor anak penyu (tukik).
Sebagai informasi tambahan, Bakti BCA selama ini aktif mendukung pelestarian penyu di lautan Indonesia bekerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dan World Wildlife Fund (WWF).
Dalam kurun 2015-2023, BCA telah mendukung pelepasan lebih dari 25.000 tukik, mengadopsi dan merelokasi lebih dari 450 sarang penyu, menanam 300 pandan laut sebagai vegetasi pantai, serta menyelenggarakan sejumlah edukasi pelestarian penyu kepada masyarakat.
Komitmen tersebut berlanjut pada Juli 2024, ketika Bakti BCA mendukung BSTF melakukan penelitian serta pembuatan “Intan Ruang”, alat inkubasi telur penyu buatan berskala ruang berkapasitas 15.000 telur sehingga meningkatkan kemungkinan penetasan tukik secara signifikan.
Pada momen tersebut, Bakti BCA juga melepas 1.600 tukik di Pantai So Long, Banyuwangi, dan menggelar edukasi terhadap 100 pelajar dari 2 sekolah dasar sekitar mengenai pelestarian penyu.
Baca juga: HUT ke-12, AirNav Indonesia Dukung Konservasi Penyu
Terkait hal itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyampaikan, respons positif dan antusiasme pengunjung terhadap kehadiran RVM di setiap acara BCA Expo atau Expoversary memotivasi pihaknya berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Kami ingin mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan daur ulang sampah botol plastik, dimulai dari kegiatan sederhana seperti yang bisa dilakukan melalui RVM," tutup Hera.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya