Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia International Sustainability Forum Digelar 5-6 September 2024

Kompas.com - 05/09/2024, 11:25 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 resmi digelar hari ini, Kamis (5/09/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

ISF ke-2 bertema “Towards Sustainable and Inclusive Growth” ini menerima pendaftaran lebih dari 11.000 peserta dari lebih dari 53 negara, menjadi salah satu perhelatan aksi iklim terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, ISF 2024 adalah ajang resmi untuk mengumpulkan para pemimpin dunia dari berbagai sektor dan negara untuk bertukar pikiran, solusi, dan berbagi praktik terbaik dalam aksi iklim.

Baca juga: Implementasikan Nilai Sustainability, Maybank Indonesia Jalankan 2 Program di Bali

“Saya percaya ISF 2024 tidak hanya soal membahas tantangan krisis iklim, tetapi platform untuk inovasi, kolaborasi, dan harapan,” ujar Luhut saat memberikan sambutan pembuka ISF 2024 di JCC, Jakarta, Kamis.

Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan bagaimana negara berkembang dapat memimpin pembangunan berkelanjutan, mulai dari upaya reforestasi hingga investasi dalam energi terbarukan.

“Inisiatif ini tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memberdayakan komunitas dan yang terpenting, menjaga hak kita untuk tumbuh dan berkembang,” imbuhnya.

Forum ISF 2024 menyoroti lima pilar pembahasan, yaitu ekonomi hijau (green economy), transisi energi (energy transition), konservasi alam dan keanekaragaman hayati (biodiversity and nature conservation), gaya hidup berkelanjutan (sustainable living), dan ekonomi kelautan (blue economy).

Selama dua hari, gelaran ISF 2024 akan diisi sejumlah agenda. Mulai dari sesi utama dengan menghadirkan para pembicara kunci, sesi pleno, tematik, High Level Dialogue, Memorandum of Understanding (MoU) Signing, pameran, hingga Gala Dinner.

Baca juga: Kadin RI dan Swiss Luncurkan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0

Dihadiri pemimpin dunia

Sejumlah pemimpin dunia yang akan hadir sebagai pembicara utama pada forum ini di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura, Teo Chee Hean, Wakil Perdana Menteri Malaysia, Fadillah Yusof, Menteri Industri dan Teknologi Informasi China Jin Zuanglong, Menteri Lingkungan Hidup Republik Demokratik Kongo Eve Bazaiba.

Turut hadir dalam ISF 2024 Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kelautan Peter Thomson, Penasihat Khusus Aksi Iklim dari Kementerian Luar Negeri Perancis, Kevin Magron.

Selain itu akan hadir juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, CEO of Bezos Earth Fund, Andrew Steers, Vice President, The Rockefeller Foundation, Deepali Khanna.

Luhut menyampaikan, rencananya ISF 2025 akan digelar di kota Bali, dengan skala yang lebih besar, sekaligus menggelar ekspedisi laut selama perhelatannya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah
Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Pemerintah
Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Pemerintah
Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Pemerintah
Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Pemerintah
Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Pemerintah
Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

LSM/Figur
Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

LSM/Figur
Film 17 Surat Cinta Diluncurkan, Ungkap Ancaman Deforestasi Ilegal SM Muara Singkil

Film 17 Surat Cinta Diluncurkan, Ungkap Ancaman Deforestasi Ilegal SM Muara Singkil

LSM/Figur
Limbah Sawit Lebih Ramah Lingkungan Jadi Bahan Baku Bioetanol

Limbah Sawit Lebih Ramah Lingkungan Jadi Bahan Baku Bioetanol

LSM/Figur
PT BJA Tanam 11 Juta Pohon Gamal untuk Kembangkan Energi Baru Terbarukan

PT BJA Tanam 11 Juta Pohon Gamal untuk Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Pemerintah
PBB: Bencana Kelaparan Terjadi Akibat Konflik hingga Guncangan Iklim

PBB: Bencana Kelaparan Terjadi Akibat Konflik hingga Guncangan Iklim

Pemerintah
Sandiaga Uno: Peluang Ecopreneur Muda di Green Economy Semakin Terbuka

Sandiaga Uno: Peluang Ecopreneur Muda di Green Economy Semakin Terbuka

Swasta
Pertamina Pangkas Emisi 1,2 Juta Ton Karbon Dioksida, 110 Persen dari Target

Pertamina Pangkas Emisi 1,2 Juta Ton Karbon Dioksida, 110 Persen dari Target

BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau