Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina mengeklaim mereduksi emisi karbon sebesar 1.289.703 ton setara karbon dioksdia selama periode Januari hingga September 2024.

Angka tersebut 110 persen melampaui target yang telah ditetapkan pada 2024 yakni sebesar 1,09 juta ton setara karbon dioksdia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, seluruh subholding Pertamina berperan aktif dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai program inisiatif dekarbonisasi.

Baca juga: Pertamina International Shipping Catat Berhasil Tekan Emisi 36 Kiloton CO2

Menurut Fadjar, subholding upstream atau hulu miga telah menjalankan 128 program inisiatif dekarbonisasi.

Diikuti subholding refining and petrochemical 60 inisiatif program, subholding commercial and trading dengan 18 program, subholding power and NRE 14 program, serta subholding integrated marine logistics (IML) and gas masing-masing 4 program.

Fajar menuturkan, Pertamina bakal menargetkan penurunan emisi gas metana sebagai bagian dari upaya lebih lanjut.

Pasalnya, metana merupakan salah satu gas rumah kaca (GRK) yang besar selain karbon dioksida.

Baca juga: Pertamina International Shipping Siapkan Armada Angkut Karbon untuk CCS

"Dari sisi energi, gas metana yang memiliki nilai ekonomi tinggi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi terhadap bisnis Pertamina," terang Fadjar dikutip dari siaran pers, Senin (4/11/2024).

Fadjar menyampaikan, Pertamina telah bergabung dalam Oil and Gas Methane Partnership 2.0 (OGMP 2.0) pada Mei 2024, yang merupakan inisiatif global untuk pengelolaan emisi metana yang lebih terukur dan terkontrol.

Selain itu, Pertamina juga berkolaborasi dengan Japan Organization for Metals and Energy Security (JOGMEC) untuk pengukuran emisi metana di wilayah kerja hulu migas Pertamina.

"Targetnya adalah mengurangi emisi metana sekaligus mengomersialkan volume metana yang dihasilkan sebagai peluang bisnis baru ke depan," ungkap Fadjar.

Baca juga: Pertamina Sebut Injeksi Karbon Dioksida Mampu Pangkas Emisi 14,6 Juta Ton

Selain itu, Pertamina saat ini tengah memfinalisasi data interventarisasi emisi scope 3 sebagai baseline untuk penyusunan peta jalan emisi dari aktivitas yang berkaitan dengan bahan bakar dan energi.

Hingga September 2024 ini Pertamina juga mengembangkan checklist untuk verifikasi internal emisi GRK yang dipantau secara berkala.

Fadjar menyampaikan, Pertamina berkomitmen menjaga kinerja environmental, social and governance (ESG) di seluruh lini bisnis untuk mempertahankan peringkat dunia.

"Sekaligus memperkuat citra Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia yang ramah lingkungan," pungkas Fadjar.

Baca juga: Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Selain Setop Impor Sampah Plastik, Pemerintah Bakal Perketat Impor Sampah Kertas

Selain Setop Impor Sampah Plastik, Pemerintah Bakal Perketat Impor Sampah Kertas

Pemerintah
Transisi Energi Berkeadilan Jadi Prinsip Utama Target Net Zero Emissions

Transisi Energi Berkeadilan Jadi Prinsip Utama Target Net Zero Emissions

Pemerintah
Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah

Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah

LSM/Figur
Kementerian ESDM Bakal Terapkan B100 Secara Bertahap

Kementerian ESDM Bakal Terapkan B100 Secara Bertahap

Pemerintah
IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah
Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Pemerintah
Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Pemerintah
Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Pemerintah
Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Pemerintah
Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Pemerintah
Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

LSM/Figur
Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

LSM/Figur
Film 17 Surat Cinta Diluncurkan, Ungkap Ancaman Deforestasi Ilegal SM Muara Singkil

Film 17 Surat Cinta Diluncurkan, Ungkap Ancaman Deforestasi Ilegal SM Muara Singkil

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau