Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Penyakit dari Konsumsi Produk Mentah

Kompas.com - 04/09/2024, 20:00 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi baru mengungkapkan perubahan iklim akan meningkatkan risiko penyakit yang berasal dari mengonsumsi produk mentah.

Penelitian yang dipublikasikan di Applied and Environmental Microbiology itu menyebut risiko penyakit tersebut terjadi karena paparan Salmonella enterica.

Mengutip American Society for Microbiology, Rabu (4/9/2024) S. enterica bertahan hidup pada banyak tanaman pertanian dan bertahan di tanah untuk jangka waktu yang lama.

Salmonella sendiri menyebabkan penyakit pada 1,2 juta orang di Amerika Serikat setiap tahun.

Lantas bagaimana perubahan iklim berpengaruh pada infeksi Salmonella ini?

Pada tanaman, para peneliti telah menemukan bahwa Salmonella memanfaatkan perubahan pada lingkungan tanaman yang diberikan oleh organisme lain.

Baca juga: Banyak Kebijakan yang Gagal dalam Mencegah Perubahan Iklim

Tanaman yang terinfeksi fitopatogen bakteri (organisme yang menyebabkan penyakit pada tanaman) kemudian mengakibatkan peningkatan persistensi patogen enterik manusia ini.

Bercak daun bakteri yang disebabkan oleh Xanthomonas hortorum pv. vitians tersebut, merupakan ancaman umum bagi produksi sayuran berdaun hijau.

Namun dalam studinya ini, peneliti ingin menyelidiki apakah Salmonella juga dipengaruhi oleh kelembapan atau seberapa jauh penyakit bercak daun bakteri berkembang pada saat Salmonella masuk ke tanaman inang.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa bercak daun bakteri yang disebabkan oleh X. hortorum pv. vitians dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan internalisasi Salmonella.

Sehingga menurut penulis studi terkait Jeri Barak, Ph.D., seorang profesor di Departemen Patologi Tanaman, Universitas Wisconsin-Madison mengendalikan penyakit tanaman, seperti bercak daun bakteri pada selada, juga penting untuk keamanan pangan.

Baca juga: Selain Berdampak Lingkungan, Perubahan Iklim Tingkatkan Tren Penyakit

Tetapi paparan kelembapan tinggi dari perubahan iklim ternyata dapat pula meningkatkan kemampuan Salmonella untuk tumbuh dengan cepat.

“Selain inang yang diubah oleh penyakit, dampak peningkatan kelembapan pada tanaman yang sehat juga mendukung kelangsungan hidup Salmonella pada tanaman, menjadikan perubahan iklim sebagai masalah keamanan pangan," ungkap Barak.

"Hal ini membuat perubahan iklim akan meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan dari konsumsi produk mentah,” paparnya lagi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
BUMN
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
LSM/Figur
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Swasta
'Genera-Z Berbakti', Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
"Genera-Z Berbakti", Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
Swasta
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
LSM/Figur
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
Pemerintah
PMI Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
PMI Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Swasta
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Swasta
Stunting Gunungkidul Tinggi, Kelor dan Ikan Tawar Bisa Jadi Solusi
Stunting Gunungkidul Tinggi, Kelor dan Ikan Tawar Bisa Jadi Solusi
LSM/Figur
Elang Jawa Tinggal 511 Pasang, Butuh Aksi Nyata Konservasi Habitat
Elang Jawa Tinggal 511 Pasang, Butuh Aksi Nyata Konservasi Habitat
LSM/Figur
Penyangkal Perubahan Iklim Terus Merongrong
Penyangkal Perubahan Iklim Terus Merongrong
Pemerintah
300 Hektare Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo Rata dengan Tanah
300 Hektare Kebun Sawit Ilegal di TN Tesso Nilo Rata dengan Tanah
Pemerintah
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pemerintah
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau