Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TotalEnergies dan RGE Pasok Listrik dari Pembangkit Tenaga Surya ke Singapura

Kompas.com - 06/09/2024, 09:27 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan TotalEnergies dan RGE telah memperoleh Persetujuan Bersyarat (Conditional Approval/CA) dari Energy Market Authority (EMA) Singapura, untuk memasok 1,0 gigawatt (GW) tenaga surya Photovoltaic (PV) dari Indonesia ke Singapura.

Pasokan tenaga surya ini dilakukan melalui perusahaan patungannya, Singa Renewables Pte Ltd (Singa).

Persetujuan Bersyarat tersebut diumumkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Leng, dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Kamis (5/9/2024). 

Baca juga: Indonesia Ekspor Listrik Rendah Karbon 3,4 GW ke Singapura

Senior Vice President Renewables TotalEnergies, Olivier Jouny, mengatakan pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan RGE dan ikut berkontribusi pada tujuan transisi energi di Singapura dan Indonesia.

"Proyek ini selaras dengan strategi energi terintegrasi TotalEnergies yang bertujuan untuk menyediakan tenaga listrik yang bersih dan andal melalui kombinasi tenaga surya dan sistem penyimpanan baterai bagi pelanggan korporat melalui skema perjanjian pembelian tenaga listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Persetujuan ini dinilai menandai langkah penting untuk memperkuat kerja sama energi regional dan memajukan inisiatif energi terbarukan di Asia Tenggara.

Proyek tersebut memanfaatkan tenaga surya dari Indonesia untuk menghasilkan energi bersih yang akan dipasok ke Singapura.

Selain itu, Singa juga akan memasok tenaga surya PV untuk penggunaan domestik di kompleks industri hijau di Provinsi Riau, Indonesia.

Baca juga: RWE Pasok Listrik Tenaga Surya untuk Perusahaan Milik Mark Zuckerberg

Langkah ini mendukung rencana nasional dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan dari 13 persen pada 2023 menjadi 31 persen pada 2050, dan mendukung transisi menuju net zero emission pada 2060.

Pasok listrik ramah lingkungan

Sementara, Global Head of Renewable Energy di RGE, William Goh, mengatakan bahwa kedua pihak menawarkan solusi bagi Indonesia dan Singapura.

Solusi tersebut adalah memasok listrik ramah lingkungan ke kedua negara demi mengurangi emisi karbon dan mencapai tujuan transisi energi bersih.

"Proyek ini turut mendorong pertumbuhan investasi, menciptakan lapangan kerja serta berkontribusi pada pengembangan rantai pasokan tenaga surya di Indonesia," ungkap William.

Baca juga: Signify Hidupkan Aek Natolu dengan Lampu Tenaga Surya Ramah Lingkungan

Dengan komitmen ini, TotalEnergies dan RGE akan memanfaatkan keahlian global TotalEnergies dalam proyek-proyek energi terbarukan skala besar, pengalaman panjang RGE di Indonesia dan Singapura, serta kekuatan finansial kedua organisasi tersebut.

Dengan diterimanya Persetujuan Bersyarat dari EMA, TotalEnergies dan RGE akan mempercepat pengembangan proyek ini dan bekerja untuk mencapai keberhasilan dalam
penyediaan listrik ramah lingkungan di Indonesia dan Singapura.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau