Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kompas.com - 17/09/2024, 18:52 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mennatullah AbdelGawad dari Hassan Allam Holding, Mesir menjadi satu dari 12 tokoh profesional dunia yang berhasil mendapatkan penghargaan SDG Pioneers 2024 dari United Nations (UN) Global Compact.

SDG Pioneers merupakan penghargaan terhadap para profesional yang berdedikasi dalam mendorong dan berinovasi dalam solusi pencapaian SDGs melalui teknologi, inisiatif, dan model bisnis baru sesuai dengan 10 Prinsip UN Global Compact.

Mengutip laman resmi UN Global Compact, Selasa (17/9/2024) Mennatullah menyabet penghargaan ini mewakili area Afrika kategori perusahaan besar skala nasional atau multinasional.

Baca juga: Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Lantas, apa kiprah Mennatullah yang membuatnya terpilih?

Sebagai Business Sustainability Manager di Hassan Allam Holding, ia dipandang mampu mengintegrasikan dan mendedikasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam industri konstruksi Mesir.

Tak hanya itu, ia juga mempromosikan praktik ramah lingkungan, dan memberdayakan masyarakat.

Seperti tertulis dalam Linkedin-nya, lulusan Arizona State University ini menjelaskan bahwa ia memang berusaha memberikan dampak yang maksimal terhadap masyarakat di bidang keberlanjutan, khususnya efisiensi energi di gedung-gedung.

Pekerjaannya di Hassan Allam Holding pun kemudian memungkinkannya untuk menerapkan prinsip yang berkelanjutan tersebut.

Baca juga: Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Beberapa hal yang ia kerjakan di perusahaan mencakup keberlanjutan perusahaan (ESG) dan konsultasi bangunan hijau.

"Saya sangat gembira bahwa saya telah diakui oleh United Nations Global Compact sebagai SDG Pioneers 2024. Ini berarti pengakuan pekerjaan saya dalam memanfaatkan bisnis sebagai katalisator perubahan positif dan memajukan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB," tulis Mennatullah di LinkedIn.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau