Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

3. Pembangunan Hijau, Perubahan Iklim, dan Bencana Alam

PBB membantu mengurangi lebih dari 87 juta ton emisi gas rumah kaca (GRK).

Selain itu, PBB turut serta menyediakan energi bersih untuk 134.000 rumah tangga dari pembangkit listrik tenaga minihidro dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap.

Sementara itu, upaya pengurangan limbah laut sebesar 420.000 ton dicapai melalui langkah-langkah pengurangan dan daur ulang limbah.

Baca juga: Transisi Energi Jadi Bagian Penting Capai SDGs

4. Inovasi untuk Mempercepat Kemajuan Menuju SDGs

Indonesia, dengan dukungan PBB, berhasil mengumpulkan 2,2 miliar dollar AS melalui obligasi tematik untuk membantu mempercepat pencapaian target SDGs.

Hasil akhir dari obligasi ini memberikan dampak positif pada kehidupan 6,4 juta orang Indonesia.

Lebih dari 800 juta dosis vaksin berhasil didistribusikan ke lokasi yang tepat dengan menggunakan aplikasi SMILE yang dikembangkan PBB.

Baca juga: Publikasi Riset Bisa Akselerasi Capaian SDGs

Komitmen

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan, Indonesia terus berkomitmen mencapai SDGs dan menangani isu global yang mendesak seperti perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, dan ketimpangan sosial.

Dia menambahkan, dalam lima tahun ke depan juga menjadi momen krusial Indonesia untuk melaksanakan tiga pilar transformasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

"Yaitu Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, dan Transformasi Tata Kelola,” ujar Suharso Monoarfa dalam Bappenas-UN Forum.

Koordinator Residen PBB di Indonesia Gita Sabharwal menyampaikan, kerja sama merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk mempercepat kemajuan menuju pencapaian SDGs, sambil memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal.

"Kami akan terus bekerja sama dengan Bappenas dan seluruh pemerintah Indonesia, tidak hanya untuk mencapai target SDGs tetapi juga menjajaki solusi inovatif untuk membantu pemerintah dalam pertumbuhan inklusif, pembangunan hijau dan rendah karbon, serta transformasi digital," ujar Gita.

Baca juga: Bappenas Serukan Pentingnya Kolaborasi Demi Capai Target SDGs

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Bappenas : PDB Pantura Besar, Pembangunan 'Giant Sea Wall' Demi Selamatkan Indonesia
Bappenas : PDB Pantura Besar, Pembangunan "Giant Sea Wall" Demi Selamatkan Indonesia
Pemerintah
Musim Panas Ekstrem di Eropa Sebabkan Kerugian 43 Miliar Euro
Musim Panas Ekstrem di Eropa Sebabkan Kerugian 43 Miliar Euro
LSM/Figur
23 Ribu Lahan Gambut Terbakar pada Juli 2025, 56 Persen Terkait Izin Sawit dan PBPH
23 Ribu Lahan Gambut Terbakar pada Juli 2025, 56 Persen Terkait Izin Sawit dan PBPH
LSM/Figur
IEA Proyeksikan Pertumbuhan Kuat Proyek Hidrogen Rendah Emisi
IEA Proyeksikan Pertumbuhan Kuat Proyek Hidrogen Rendah Emisi
Pemerintah
KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di 65 Lokasi Pada Tahun Ini
KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di 65 Lokasi Pada Tahun Ini
Pemerintah
Geo-engineering Tidak Cukup untuk Lindungi Kutub dari Perubahan Iklim
Geo-engineering Tidak Cukup untuk Lindungi Kutub dari Perubahan Iklim
Pemerintah
Titik Karhutla 2025 Terbanyak di Kalbar, Kontributor Terbesar dari Pembukaan Lahan Sawit
Titik Karhutla 2025 Terbanyak di Kalbar, Kontributor Terbesar dari Pembukaan Lahan Sawit
LSM/Figur
Wujud Kepedulian, Pertamina Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bali
Wujud Kepedulian, Pertamina Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bali
BUMN
Laporan Bank Dunia: Perlindungan Alam Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
Laporan Bank Dunia: Perlindungan Alam Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
Pemerintah
Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba untuk Berdayakan Masyarakat Riau
Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba untuk Berdayakan Masyarakat Riau
BUMN
Salahkan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Karhutla, Menhut Dinilai Lepas Tanggung Jawab
Salahkan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Karhutla, Menhut Dinilai Lepas Tanggung Jawab
Pemerintah
KLH Segel Perusahaan yang Diduga Jadi Sumber Paparan Radioaktif Udang Beku
KLH Segel Perusahaan yang Diduga Jadi Sumber Paparan Radioaktif Udang Beku
Pemerintah
BRIN Sebut 5 Faktor Gabungan Sebabkan Hujan Ekstrem hingga Banjir di Bali
BRIN Sebut 5 Faktor Gabungan Sebabkan Hujan Ekstrem hingga Banjir di Bali
Pemerintah
Menteri LH: Krisis Pengelolaan Sampah Picu Banjir Parah di Bali
Menteri LH: Krisis Pengelolaan Sampah Picu Banjir Parah di Bali
Pemerintah
Dari Galian Bekas Tambang Jadi Kehidupan Baru
Dari Galian Bekas Tambang Jadi Kehidupan Baru
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau