Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Publikasi riset dinilai sangat bermanfaat dalam mengakselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Vice President Springer Nature Antoine Bocquet mengatakan, saat ini hasil riset dan inovasi dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Hal tersebut turut bekontribusi terhadap angka literasi dunia, dari hanya 32 persen populasi yang bisa membaca 150 tahun lalu, kini meningkat menjadi 86 persen.

Baca juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Ini Manfaat dan Contoh Adaptasi SDGs di Sektor Swasta

"Dengan publikasi, orang lebih mudah mengakses ilmu pengetahuan dan menciptakan penemuan-penemuan baru yang meningkatkan kualitas hidup manusia," ujar Bocquet dalam sebuah workshop di Jakarta, Rabu (24/7/2024), dikutp dari situs web BRIN.

Perubahan tersebut juga terlihat dari kesejahteraan manusia. Jika dulu hanya 34 persen populasi yang bebas dari kemiskinan ekstrem, sekarang jumlahnya meningkat menjadi 90 persen.

Angka harapan hidup manusia juga meningkat, yang awalnya berkisar di usia 38 tahun, saat ini mencapai 71 tahun.

Bocquet menegaskan, publikasi riset terbukti mengakselerasi solusi yang diperlukan bagi kehidupan manusia dengan cara membuat hasil penelitian menjadi lebih bisa terakses oleh orang banyak.

Baca juga: Bappenas Serukan Pentingnya Kolaborasi Demi Capai Target SDGs

Publikasi riset sekaligus menjadi cara bagi para peneliti, pendidik, dan profesional untuk memahami berbagai fenomena yang terjadi di sekelilingnya untuk kemudian memformulasikan solusinya.

Dia menambahkan, publikasi riset juga punya kekuatan memengaruhi kebijakan. Bocquet mencontohkan, publikasi riset di jurnal Nature ternyata secara langsung mengakibatkan pembuatan Protokol Montreal untuk memperbaiki lubang ozon.

"Perhatian orang pada isu ozon ini dimulai pada 1984 dan 1985 ketika peneliti mempublikasikan laporan hilangnya ozon di atmosfer akibat pelepasan halocarbon,” lanjutnya.

Contoh kasus tersebut, kata Bocquet, menjadi bukti publikasi riset mampu mengakselerasi pemahaman masyarakat akan suatu isu. Hal ini berlaku juga untuk isu terkait SDGs.

Baca juga: Indonesia Philanthropy Outlook 2024 Diluncurkan, Fokus Capai SDGs

Bocquet menyampaikan, publikasi riset mendorong adanya kontribusi baru dalam riset untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Publikasi riset juga merupakan cara untuk mengkomunikasikan solusi berbasis riset kepada para praktisi di bidangnya.

Bocquet juga menjelaskan, saat ini SDGs menjadi perhatian penting bagi banyak pihak.

Dengan demikian, publikasi riset terkait isu ini banyak dicari oleh masyarakat. Bahkan, artikel ilmiah terkait SDGs meningkat 118 persen dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: 10 Negara dengan Skor Pencapaian SDGs Tertinggi 2024

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau