Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Polandia membuka peluang untuk membawa industri dari negara Eropa itu untuk berinvestasi di Jawa Barat (Jabar) dalam sejumlah sektor seperti sektor energi terbarukan, pendidikan vokasi, sampai penyediaan mesin pertanian.

Hal tersebut disampaikan Plh Duta Besar Polandia untuk Indonesia Maciej Tumulec kepada Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di sela acara West Java Investment Summit (WJIS) 2024 di Bandung, Kamis (19/9/2024).

Tumulec mengungkapkan, di sektor energi, Jabar memiliki potensi energi terbarukan yang besar khususnya energi surya dan panas bumi.

Baca juga: Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Sedangkan di sektor pendidikan vokasi, Polandia tertarik dalam usaha peningkatan kapasitas sekolah vokasi, termasuk peserta didik agar bisa match dengan dunia industri.

Sementara di sektor pertanian, mesin pertanian menjadi langkah yang menarik untuk diinvestasikan, salah satunya alat pengering.

Tumulec mengaku, selain ketiga tersebut, dia melihat Jabar memiliki beberapa potensi lain yang sangat menarik untuk para investor menanamkan modalnya.

"Saya melihat ada beberapa sektor yang juga menarik seperti pariwisata, juga kendaraan listrik, sektor agrikultur terutama pengolahan makanan di mana kami kuat di sana, kemudian pengurusan sampah," kata Tumulec sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Alison Chan Dorong Strategi Investasi Berkelanjutan hingga Raih Penghargaan PBB

Tumulec mengaku, saat ini mereka telah melakukan investasi di berbagai negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Singapura dan Filipina.

Namun, dia mengaku tetap melihat Indonesia merupakan negara yang menarik bagi industri asal Polandia.

"Dan melalui WJIS 2024 ini, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang menarik bagi kami karena memiliki populasi dan dinamika ekonomi yang sangat besar. Karenanya kami harap para investor juga untuk datang ke sini dan melihat kemungkinan potensi investasi yang ada termasuk juga dalam pendidikan seperti yang tadi diungkapkan," ujarnya.

Meskipun demikian, Tumulec mengungkapkan keputusan terkait kepastian investasi tersebut kembali pada berbagai investor itu sendiri.

Baca juga: 85 Persen Perusahaan Dunia Tingkatkan Investasi Keberlanjutan

"Namun demikian, kalangan investor di Polandia melihat Indonesia sebagai negara yang potensial untuk berinvestasi pada berbagai bidang," ujarnya.

WJIS 2024 menjadi ajang presentasi berbagai proyek strategis yang siap untuk didanai oleh para investor yang mencakup berbagai kebutuhan masa depan.

Contohnya Proyek Sistem Penyediaan Air, Proyek Energi Ramah Lingkungan, Proyek Kawasan Investasi Baru, Proyek Industri Hilirisasi, serta Agroindustri dan Ekonomi Sirkular.

Realisasi investasi yang ditargetkan dalam ajang WJIS 2024 adalah sebesar Rp 117,6 triliun, dari 40 proyek siap garap yang ditawarkan oleh Jabar.

Baca juga: PBB: Investasi Udara Bersih Selamatkan Nyawa dan Perangi Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau