Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Sederet Upaya PT GNI Memajukan Kualitas Hidup Masyarakat Lingkar Industri Lewat Pendidikan

Kompas.com - 24/09/2024, 13:36 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.comPendidikan yang berkualitas tidak hanya dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM), tetapi juga mendorong kemajuan ekonomi masyarakat di suatu wilayah.

Di wilayah dengan sejuta potensi seperti Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pendidikan yang layak merupakan akses bagi generasi muda untuk memahami serta mengembangkan potensi daerah tempat tinggal mereka.

Memahami hal tersebut, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) aktif dalam berkontribusi terhadap pengembangan kualitas pendidikan. Upaya itu diprioritaskan bagi desa-desa yang berada di sekitar lingkar industri.

PT GNI meyakini bahwa potensi-potensi tersebut bisa dikembangkan apabila warga Desa Bungintimbe memiliki wawasan pengetahuan yang luas. Hal itu salah satunya didapat melalui pendidikan yang layak.

Oleh karena itu, PT GNI bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Desa Bungintimbe untuk menyalurkan bantuan, termasuk pemberian buku, perbaikan fasilitas sekolah, hingga pelatihan bagi siswa dan tenaga pengajar.

Baca juga: Menyelisik Peran PT GNI dalam Perkembangan Infrastruktur dan Ekonomi Desa Bunta

Pada 2022, misalnya, PT GNI menyalurkan 90 buku mata pelajaran Bahasa Inggris dan 30 kamus Inggris-Indonesia terbaru ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Alkhairaat.

Perwakilan PT GNI Jerod Godwin mengatakan, selain untuk menambah fasilitas belajar, pemberian buku dan kamus tersebut juga diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan bahasa Inggris para siswa.

“GNI ingin turut berpartisipasi dalam pengembangan anak-anak sekolah di Morowali Utara. Dengan program ini diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat sekitar untuk pendidikan yang lebih baik,” kata Jerod dalam keterangan resmi.

Untuk menunjang proses belajar dan mengajar, PT GNI juga memasang unit wifi dari Wifi Orbit Max di sekolah tersebut. Kehadiran akses internet ini tidak hanya memungkinkan guru dan siswa untuk mengakses berbagai sumber belajar online, tetapi juga mendukung pengembangan keterampilan digital di era modern.

Bantuan tersebut pun mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah SMP Alkhairaat Sudarmin Abdullah S.Pd MM. Dikatakan oleh Sudarmin, pemberian bantuan tersebut dinilai menjadi salah satu bentuk sinergitas antara PT GNI dengan masyarakat Desa Bungintimbe.

Baca juga: Peduli Lingkungan Hidup, Berikut Rangkaian Upaya yang Dilakukan PT GNI

“Ini merupakan wujud nyata kontribusi PT GNI kepada masyarakat melalui bidang pendidikan. Harapan kami, semoga program ini akan terus dilaksanakan dan berkesinambungan hingga waktu yang akan datang,” imbuhnya.

Tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan akademis, PT GNI juga aktif mengembangkan pendidikan non-akademis di Desa Bungintimbe. Salah satunya pelatihan wirausaha bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Terbaru, pelatihan tersebut dilaksanakan selama satu minggu, mulai dari Senin (3/6/2024) hingga Jumat (7/6/2024).

Dalam pelaksanaannya, PT GNI bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah dan PT Surya Energi Indotama (SEI).

Melalui pelatihan tersebut, sekitar 15 pelaku UMKM setempat mendapatkan pelatihan mengenai manajemen bisnis yang efektif, serta meningkatkan motivasi dan produktivitas agar bisnis dapat bertahan dalam jangka panjang.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Pegunungan Meratus Akan Diubah Jadi Taman Nasional

Status Pegunungan Meratus Akan Diubah Jadi Taman Nasional

Pemerintah
Sederet Upaya PT GNI Memajukan Kualitas Hidup Masyarakat Lingkar Industri Lewat Pendidikan

Sederet Upaya PT GNI Memajukan Kualitas Hidup Masyarakat Lingkar Industri Lewat Pendidikan

Swasta
Pemerintah Targetkan Campuran SAF 50 Persen Tahun 2060

Pemerintah Targetkan Campuran SAF 50 Persen Tahun 2060

Pemerintah
Andrea Brown, Promosikan Daur Ulang dan Pengelolaan Material Berkelanjutan

Andrea Brown, Promosikan Daur Ulang dan Pengelolaan Material Berkelanjutan

Swasta
Penetrasi PLTS China Makin Tinggi, Sumbang Separuh Penambahan Global

Penetrasi PLTS China Makin Tinggi, Sumbang Separuh Penambahan Global

Pemerintah
Agroforestri Salak Bali Ditetapkan Jadi Warisan Pertanian Dunia

Agroforestri Salak Bali Ditetapkan Jadi Warisan Pertanian Dunia

Pemerintah
Pertamina Sebut Injeksi Karbon Dioksida Mampu Pangkas Emisi 14,6 Juta Ton

Pertamina Sebut Injeksi Karbon Dioksida Mampu Pangkas Emisi 14,6 Juta Ton

BUMN
Polusi Mikroplastik Diperkirakan akan Terus Meningkat

Polusi Mikroplastik Diperkirakan akan Terus Meningkat

Pemerintah
Lucia Karina, Berkontribusi dalam Pengelolaan Air dan Target Keberlanjutan Coca-Cola

Lucia Karina, Berkontribusi dalam Pengelolaan Air dan Target Keberlanjutan Coca-Cola

Pemerintah
Fokus pada Keberlanjutan, Paramount Land Raih Top 10 Developers dari BCI Asia Awards 2024

Fokus pada Keberlanjutan, Paramount Land Raih Top 10 Developers dari BCI Asia Awards 2024

Swasta
Studi: Permintaan Listrik Naik 4 Kali Tahun 2050, Indonesia Butuh Penetrasi Energi Surya dan Angin

Studi: Permintaan Listrik Naik 4 Kali Tahun 2050, Indonesia Butuh Penetrasi Energi Surya dan Angin

LSM/Figur
RI Perlu Tetapkan Target Transisi Energi yang Agresif untuk Raih Pendanaan Maksimal

RI Perlu Tetapkan Target Transisi Energi yang Agresif untuk Raih Pendanaan Maksimal

Pemerintah
2 Bandara RI Ini Ditarget Implementasikan Bahan Bakar Berkelanjutan

2 Bandara RI Ini Ditarget Implementasikan Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Sejumlah Pakar Usul Sebar Besi ke Laut untuk Serap Karbon Dioksida

Sejumlah Pakar Usul Sebar Besi ke Laut untuk Serap Karbon Dioksida

LSM/Figur
Jelang MotoGP Mandalika, Masyarakat Sekitar Sirkuit Dilatih Kelola Sampah

Jelang MotoGP Mandalika, Masyarakat Sekitar Sirkuit Dilatih Kelola Sampah

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau