Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Sederet Upaya PT GNI Memajukan Kualitas Hidup Masyarakat Lingkar Industri Lewat Pendidikan

Kompas.com - 24/09/2024, 13:36 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com -- Pendidikan yang berkualitas tidak hanya dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM), tetapi juga mendorong kemajuan ekonomi masyarakat di suatu wilayah.

Di wilayah dengan sejuta potensi seperti Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pendidikan yang layak merupakan akses bagi generasi muda untuk memahami serta mengembangkan potensi daerah tempat tinggal mereka.

Memahami hal tersebut, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) aktif dalam berkontribusi terhadap pengembangan kualitas pendidikan. Upaya itu diprioritaskan bagi desa-desa yang berada di sekitar lingkar industri.

PT GNI meyakini bahwa perusahaan memiliki peran besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi suatu daerah, tidak hanya melalui operasional bisnisnya tetapi juga melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial perusahaan. Hal ini juga sejalan dengan misi pemerintah di bidang pendidikan dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Misi itu tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Salah satu sasaran utama dari misi untuk 2045 adalah meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM).

Salah satu langkah nyatanya, PT GNI telah memberikan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi di dua desa lingkar industri yakni Desa Tanauge dan Desa Tokonanaka, Morowali Utara, Sulawesi Tengah dengan tema Menyemai Mimpi, Sambut Prestasi.

Beasiswa ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan finansial, tetapi juga motivasi untuk mendorong siswa mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi. Hal ini secara langsung berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. SDGs ke-4 berfokus pada menjamin pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua orang serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat.

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menjelaskan bahwa perusahaan memiliki fokus dan niat yang kuat untuk mendorong kualitas pendidikan di sekitar lingkar industri.

“PT GNI percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi kemajuan daerah. Melalui program beasiswa ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi dan mencapai impian mereka,”

Kepala Sekolah Dasar Tokonanaka Janamudin berterima kasih kepada GNI dan SEI yang memberikan kontribusinya di bidang pendidikan untuk meningkatkan semangat para siswa di SDN Tokonanaka.

"Terima kasih kepada perusahaan, kami sangat bersyukur dengan adanya beasiswa ini karena mereka dapat meningkatkan prestasinya lagi kedepannya dan harapan kami ke depannya, inisiasi ini tidak terputus sampai di sini saja dan akan terus berkelanjutan, sehingga anak-anak bisa terus berkembang lagi," ungkapnya.

Selain pemberian beasiswa, PT GNI juga terlibat dalam kegiatan pengajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Rahmani Beteleme. Kegiatan ini tidak hanya membantu sekolah dari sisi kurikulum, tetapi juga meningkatkan kualitas pengajaran di bidang kejuruan yang relevan dengan kebutuhan industri. Program ini memberikan pengajaran khusus yang mendukung pengembangan keterampilan teknis siswa, terutama yang berkaitan dengan industri yang beroperasi di sekitar daerah tersebut.

Langkah ini sejalan dengan SDGs poin ke-8 yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, dengan meningkatkan produktivitas dan menciptakan pekerjaan yang layak. PT GNI berperan aktif dalam mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja, khususnya dalam sektor pertambangan dan industri pengolahan yang menjadi fokus perusahaan.

Melalui kegiatan ini, PT GNI ingin memastikan bahwa siswa-siswi SMKS Beteleme mendapatkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan industri, sehingga mereka memiliki daya saing yang tinggi saat lulus.

Inisiatif lainnya, PT GNI juga terlibat dalam MPLK tahun 2024 di Politeknik Tridaya Virtu Morosi (PTVM), untuk memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja serta memotivasi karier para mahasiswa baru. Selain itu, PT GNI juga memberikan kesempatan bagi lulusan PTVM yang sesuai dengan kualifikasi untuk dapat bekerja di PT GNI.

Melalui kolaborasi tersebut, PT GNI menunjukkan pentingnya kemitraan antara sektor swasta dan institusi pendidikan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui dukungan ini, PT GNI tidak hanya membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi ketimpangan, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. Inisiatif ini membuktikan bahwa kontribusi perusahaan tidak hanya diukur dari segi ekonomi, tetapi juga dari dampaknya terhadap pembangunan sosial dan lingkungan di daerah sekitar.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

Bagaimana London Fashion Week Mendorong Fashion Berkelanjutan?

LSM/Figur
Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Kebangkitan PLTN, Listrik dari Nuklir Akan Pecahkan Rekor pada 2025

Pemerintah
Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Pedoman Penurunan Emisi Cakupan 3 Baru untuk Industri Kimia Dirilis

Swasta
Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

Resmi, Utang Indonesia ke AS Rp 573 Miliar Ditukar untuk Konservasi Terumbu Karang

LSM/Figur
Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

Rektor IPB: Masih Ada Kesenjangan Pembiayaan SDGs, Perlu Inovasi

LSM/Figur
Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

Karbon Indonesia Dijual ke Luar Negeri, Pengamat: Pembeli Cari yang Berkualitas

LSM/Figur
Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Produksi Listrik dari PLTU China Naik, Ekspektasi Puncak Emisi Jadi Lemah

Pemerintah
Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

Tak Cukup 5 Tahun, Indonesia Perlu Rencana 25 Tahun untuk Capai NZE

LSM/Figur
Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

Tantowi Yahya Sebut Indonesia Diposisikan Pimpin Masa Depan Berkelanjutan

LSM/Figur
Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

Berdampak Buruk ke Lingkungan, Pagar Laut Tangerang Harus Segera Dibongkar

LSM/Figur
Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau