Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Listrik Global Tak Mampu Penuhi Lonjakan Data Digital

Kompas.com - 16/11/2024, 19:16 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian baru oleh Universitas Loughborough, Inggris mengungkapkan bahwa pasokan listrik terbarukan global tidak akan mampu untuk memenuhi permintaan data digital yang melonjak pada tahun 2025.

Penelitian memperkirakan jika konsumsi data terus meningkat, permintaan listrik yang didorong oleh penggunaan data dapat melampaui produksi listrik global pada tahun 2033.

Dikutip dari Techxplore, Sabtu (16/11/2024), saat ini data digital tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia yang membuat produksi serta konsumsi data makin berkembang pesat.

Baca juga:

Namun perkembangan data digital ini dibarengi juga dengan lonjakan penggunaan listrik.

Pusat data sendiri mengonsumsi lebih banyak daya dan diperkirakan berisi 65 persen data gelap atau aset pengetahuan digital yang digunakan sekali lalu dilupakan.

Peneliti pun menyebut perlunya tindakan mendesak untuk mengatasi tantangan lingkungan yang ditimbulkan oleh pertumbuhan data digital yang tak terkendali.

"Penelitian kami menggaris bawahi perlunya pendekatan keberlanjutan yang berpusat pada data di seluruh rantai pasokan, sektor industri, dan negara," kata Dr. Vitor Castro, peneliti dari Universitas Loughborough.

Langkah-langkah tersebut sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, memangkas penggunaan energi, dan transisi menuju ekosistem digital yang bebas karbon, sehingga mendukung upaya global untuk masa depan yang berkelanjutan dan bebas emisi.

Baca juga:

"Ini bukan sekadar tantangan teknis melainkan keharusan sosial. Kita harus beralih dari pertumbuhan yang didorong oleh konsumsi ke praktik berkelanjutan yang menyelaraskan kemajuan digital dengan batasan ekologis," tambah Castro.

Temuan studi ini pun bisa menjadi acuan bagi para pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan ekosistem digital yang lebih luas untuk mengambil tindakan segera mendorong kebijakan yang memperjuangkan efisiensi energi, mengurangi pemborosan data, dan peralihan menuju infrastruktur digital yang lebih ramah lingkungan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut: Kelompok Tani Hutan Bakal Pasok Produk ke Kopdes Merah Putih
Kemenhut: Kelompok Tani Hutan Bakal Pasok Produk ke Kopdes Merah Putih
Pemerintah
Perpres Baru Akui Semua Skema Karbon, Akhiri Tumpang Tindih Proyek Hijau
Perpres Baru Akui Semua Skema Karbon, Akhiri Tumpang Tindih Proyek Hijau
LSM/Figur
IESR: Harga Listrik akan Mahal jika Pemerintah Pertahankan PLTG
IESR: Harga Listrik akan Mahal jika Pemerintah Pertahankan PLTG
LSM/Figur
Prabowo Teken Perpes 110 Tahun 2025, Disebut Bisa Percepat Investasi Hijau
Prabowo Teken Perpes 110 Tahun 2025, Disebut Bisa Percepat Investasi Hijau
Pemerintah
BNPB: Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Karhutla Jadi Bencana Paling Dominan sejak Awal 2025
BNPB: Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Karhutla Jadi Bencana Paling Dominan sejak Awal 2025
Pemerintah
Tak Ada Jaminan Deforestasi, Indonesia Berisiko Gagal Capai Target NZE 2060
Tak Ada Jaminan Deforestasi, Indonesia Berisiko Gagal Capai Target NZE 2060
LSM/Figur
Aktivis Desak Jepang dan Korsel Setop Impor Pelet Kayu dari RI karena Picu Deforestasi
Aktivis Desak Jepang dan Korsel Setop Impor Pelet Kayu dari RI karena Picu Deforestasi
LSM/Figur
IESR Perkirakan Ada Perbaikan di Second NDC, Tapi Tetap Tak Jawab Target Perjanjian Paris
IESR Perkirakan Ada Perbaikan di Second NDC, Tapi Tetap Tak Jawab Target Perjanjian Paris
LSM/Figur
Ekspor Sampah Plastik Inggris ke Negara Berkembang Naik 84 Persen dalam Setahun
Ekspor Sampah Plastik Inggris ke Negara Berkembang Naik 84 Persen dalam Setahun
Pemerintah
Menteri LH Soroti PNBP Lampaui Target, Masih Banyak Pelanggaran Lingkungan
Menteri LH Soroti PNBP Lampaui Target, Masih Banyak Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah
PBB Peringatkan 900 Juta Penduduk Miskin Terancam Krisis Iklim
PBB Peringatkan 900 Juta Penduduk Miskin Terancam Krisis Iklim
Pemerintah
Target Iklim Vatikan, Emisi Karbon Dipangkas 28 Persen Hingga 2035
Target Iklim Vatikan, Emisi Karbon Dipangkas 28 Persen Hingga 2035
Pemerintah
Pakar Peringatkan, Kredit Karbon Justru Hambat Target Iklim Global
Pakar Peringatkan, Kredit Karbon Justru Hambat Target Iklim Global
LSM/Figur
Imbas Tekanan AS, PBB Tunda Keputusan Tarif Karbon Maritim
Imbas Tekanan AS, PBB Tunda Keputusan Tarif Karbon Maritim
Pemerintah
Terbesar di Pertamina, PLTS Zona Rokan Dorong Efisiensi dan Pengurangan Emisi
Terbesar di Pertamina, PLTS Zona Rokan Dorong Efisiensi dan Pengurangan Emisi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau