KOMPAS.com - Empat penginapan di Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai mengurangi penggunaan botol plastik, sedotan plastik, hingga memasang panel surya sebagai upaya untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.
Penginapan itu antara lain Amber Lombok Beach Resort, Santorini Beach Resort, Qunci Villas Resort, dan Aruna Senggigi Resort & Convention.
Resort Manager of Amber Lombok Beach Resort AA Sagung Puspitawati menyebut, penginapan yang dikelolanya sedari awal telah mengusung konsep ramah lingkungan.
Baca juga:
"Kami sudah menyediakan botol, jadi untuk plastik sudah tidak dipakai. Untuk laundry kami save water, dari sampah kami recycle, kami pilah di belakang nanti diambil warga lokal," ungkap Sagung saat ditemui dalam kegiatan Tiket Green bersama tiket.com, Jumat (15/11/2024).
Untuk menghemat energi, lampu-lampu di area kolam renang bakal dimatikan saat malam hari.
Santorini Beach Resort, Gili Trawangan, turut mengurangi sampah botol plastik dengan menggunakan botol kaca.
"Cara kami ramah lingkungan dengan pemakaian lampu di kamar, enggak banyak lampu jadi lebih redup itu yang membuat kami hemat energi," kata General Manager of Santorini Beach Resort Fenny Astrid Taning.
"Memang kendala listrik di pulau kadang tidak stabil tegangannya, ada beberapa di public area kami pakai lampu solar gard. Kami merencanakan listrik dari tenaga surya," imbuh dia.
Konsep ramah lingkungan juga digunakan Qunci Villas Resort, Senggigi yang tak menggunakan bahan kimia untuk pembersih lantai.
General Manager Qunci Villas Resort Ahmad N Kusuma berujar, beberapa bagian bangunan maupun meja dibangun memakai kayu lokal yang dapat digunakan kembali.
"Agak mahal sebenarnya sustainable, cost-nya tinggi tetapi long investment. Walaupun mahal tetap dipakai karena sustainable," terang Ahmad.
Baca juga:
Resor tersebut pun tak lagi menyediakan sedotan plastik, dan menggunakan lampu led yang hemat energi.
Terakhir, Aruna Senggigi Resort & Convention, Senggigi, penginapan di Lombok yang menerapkan pariwisata berkelanjutan. Director of Sales Aruna Senggigi Resort & Convention Firos Nurkalam menjelaskan, resor ini telah memasang panel surya untuk tenaga listrik cadangan.
"Ketika mati lampu atau seperti apa, genset kami ada, tetapi solar panel sangat membantu menekan cost, sudah kami gunakan setahun belakangan ini," papar Firos.
Selain itu, Aruna Senggigi Resort & Convention memiliki pengolahan limbah organik melalui biopori, serta bekerja sama dengan bank sampah untuk memproduksi kain perca menjadi sandal.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya