BANGKA, KOMPAS.com - Polda Bangka Belitung menargetkan bisa menanam sebanyak 1 juta pohon untuk pemulihan lahan kritis di Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo mengatakan, program penanaman pohon terus berlanjut meskipun pimpinan polda berganti.
"Manfaat penanaman pohon untuk lingkungan dan masyarakat Bangka Belitung. Kita tidak tahu target ini kapan selesainya, kapoldanya berganti tetap jalan," kata Hendro seusai penanaman pohon mangrove di Desa Baskara Bakti, Bangka Tengah, Jumat (15/11/2024).
Baca juga:
Pada kesempatan tersebut, ditanam 2.000 bibit mangrove dan 1.550 pohon cemara pada lahan seluas 23,5 hektar dengan menggandeng PT Timah Tbk, BPDas serta personel dari Dit Samapta dan Sat Brimob Polda Babel.
Hendro menuturkan, momen penanaman ini menjelang Desember yang biasanya terjadi pasang laut. Dengan adanya banyak pohon di sepanjang pesisir, maka diharapkan mampu mencegah kerusakan ekosistem.
"Bisa bermanfaat untuk mencegah abrasi, menjaga ekosistem laut yang sudah mulai hilang muncul kembali dan ini bisa juga menjadi daerah wisata," ucap dia.
Komoditas unggulan Bangka-Belitung seperti udang, kepiting dan ikan diharapkan bisa berkembang biak dengan baik setelah adanya penanaman mangrove.
Baca juga: Tiap Tahun, Seluruh DPD REI Komitmen Tanam hingga 300.000 Pohon
Hendro mengatakan, penanaman sejuta pohon dalam upaya ketahanan Bumi Serumpun Sebalai dengan mencakup berbagai titik lokasi yang melibatkan Polda dan Polres jajaran.
"Sampai saat ini sudah ditanam 218.000 bibit pada lahan 306 hektar," ujar dia.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya