JAKARTA, KOMPAS.com - Grab menargetkan untuk mencapai netralitas karbon pada 2040, dengan berbagai cara termasuk menggenjot transisi kendaraan listrik bagi mitra pengendara.
Director of Digital & Sustainability Grab Indonesia Rivana Mezaya menyebut, Grab pertama kali mengeluarkan target environmental, social, and governance (ESG) di 2022 lalu.
“Grab memelopori penggunaan kendaraan listrik sejak 2019. Grab merupakan operator kendaraan listrik ride-hailing terbesar di Indonesia dengan lebih dari 11.000 armada GrabElectric baik mobil maupun motor,” ungkap Rivana saat dihubungi, Sabtu (11/1/2025).
Baca juga:
Ia mencatat, armada GrabElectric telah menempuh jarak sejauh lebih dari 270 juta kilometer sejak 2000-Agustus 2024. Pihaknya menyatakan bahwa GrabElectric mengurangi 26.000 ton emisi karbon yang setara dengan penghematan 11 juta liter BBM.
“Grab Indonesia juga berupaya menyeimbangkan penggunaan energi di berbagai fasilitas yang tersebar di seluruh wilayah operasional, dengan membeli karbon kredit berdasarkan jumlah energi yang digunakan dalam setahun,” kata Rivana.
Perusahaan ini berkomitmen mengurangi sampah dengan fitur Permintaan Tanpa Alat Makan pada aplikasinya. Rivana mengungkapkan, nantinya pengguna GrabFood dapat mengaktifan fitur tidak menggunakan alat makan saat memesan.
“Pada 2023, langkah kecil ini berhasil menghemat 817 juta set alat makan dari seluruh negara operasi Grab, serta mengurangi 7.360 ton sampah plastik,” jelas dia.
Lainnya, bekerja sama dengan Coca-Cola melalui program Recycle Me yang melibatkan masyarakat di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, dan Bali mendaur ulang kemasan botol plastik PET bekas pakai. Ini dilakukan dengan penjemputan botol plastik milik konsumen melalui pengemudi GrabExpress.
Baca juga:
“Grab mendukung pengumpulan botol PET melalui Reverse Vending Machine (RVM). Saat ini, Grab memiliki 4 RVM yang ditempatkan di Jakarta dan Bali,” imbuh Rivana.
RVM tersebar di Stasiun KAI Sudirman, Lawson Cipete, dan South Quarter Dome. Sedangkan RVM di Bali ada di Grandlucky Sanur. Dengan mengumpulkan botol ke RVM, pengguna juga akan mendapatkan reward berupa OVO Cash.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya