Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PWC: Pendanaan untuk Perusahaan Rintisan Teknologi Iklim Berkurang

Kompas.com - 16/01/2025, 15:02 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber pwc

Sektor Energi Jadi Sorotan

Distribusi investasi teknologi iklim di berbagai sektor juga mengalami perubahan. Laporan menyebut bahwa perusahaan rintisan yang bergerak di sektor energi memiliki pertumbuhan porsi pendanaan teknologi iklim mereka.

Hingga kuartal III tahun 2024, perusahaan rintisan terkait energi memperoleh porsi pendanaan teknologi iklim yang sedikit lebih besar (hampir 35 persen) dibandingkan tahun 2023 (30 persen).

Sektor yang bergerak di bidang hidrogen hijau dan bahan bakar alternatif masing-masing memperoleh lebih dari 1 miliar dollar AS dan lebih dari 30 usaha energi bersih lainnya masing-masing memperoleh sedikitnya 100 juta dollar AS.

Sementara itu, perusahaan rintisan teknologi iklim di sektor industri (yang meliputi industri, manufaktur, dan manajemen sumber daya) membukukan penurunan relatif dalam pendanaan.

Porsi modal investasi mereka turun dari 17 persen pada tahun 2023 menjadi 7 persen pada tiga kuartal pertama tahun 2024.

Namun kabar baiknya, semakin banyak modal yang disalurkan ke perusahaan rintisan yang bergerak di bidang hidrogen hijau dan penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS), dua teknologi dengan potensi tinggi untuk menghasilkan pengurangan emisi.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Sederet Langkah PLN Pangkas Emisi Demi Capai NZE

Sederet Langkah PLN Pangkas Emisi Demi Capai NZE

BUMN
UNU Jogja Siapkan Pusat Riset 'Urban Mining' di Asia Pasifik untuk Atasi Limbah Elektronik

UNU Jogja Siapkan Pusat Riset "Urban Mining" di Asia Pasifik untuk Atasi Limbah Elektronik

LSM/Figur
Negara-negara Pasifik Desak G20 Buat Rencana Iklim Lebih Ambisius

Negara-negara Pasifik Desak G20 Buat Rencana Iklim Lebih Ambisius

Pemerintah
Kendaraan Bermotor Bisa Sumbang 57 Persen Polusi Udara saat Kemarau

Kendaraan Bermotor Bisa Sumbang 57 Persen Polusi Udara saat Kemarau

Pemerintah
Lombok Eco Kriya, Inisiatif Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan Mandalika

Lombok Eco Kriya, Inisiatif Pariwisata Berkelanjutan di Kawasan Mandalika

Swasta
PLN Ungkap Perdagangan Karbon Capai 336.000 Ton CO2 di 2025

PLN Ungkap Perdagangan Karbon Capai 336.000 Ton CO2 di 2025

BUMN
Meski Tak Instan, Kajian Ilmiah Berdampak Besar untuk Konservasi

Meski Tak Instan, Kajian Ilmiah Berdampak Besar untuk Konservasi

LSM/Figur
Pemanasan Global Jadi Ancaman Keamanan, Adaptasi Militer Diperlukan

Pemanasan Global Jadi Ancaman Keamanan, Adaptasi Militer Diperlukan

Pemerintah
Pemerintah Incar Produksi Kendaraan Listrik Capai 2 Juta di 2025 untuk Ketahanan Energi

Pemerintah Incar Produksi Kendaraan Listrik Capai 2 Juta di 2025 untuk Ketahanan Energi

Pemerintah
Pecah Rekor, Kapasitas PLTB dan PLTS China Salip Pembangkit Listrik Termal

Pecah Rekor, Kapasitas PLTB dan PLTS China Salip Pembangkit Listrik Termal

Pemerintah
1 Jam Pemadaman Lampu, Emisi GRK Jakarta Turun 297,77 Ton CO2

1 Jam Pemadaman Lampu, Emisi GRK Jakarta Turun 297,77 Ton CO2

Pemerintah
China Berniat Bangun PLTN di Bulan Bareng Rusia, Ini Alasannya

China Berniat Bangun PLTN di Bulan Bareng Rusia, Ini Alasannya

Pemerintah
Kanada Hentikan Sementara Kewajiban Pelaporan Iklim

Kanada Hentikan Sementara Kewajiban Pelaporan Iklim

Pemerintah
Amex GBT Perkenalkan Fitur Untuk Dorong Perjalanan Rendah Karbon

Amex GBT Perkenalkan Fitur Untuk Dorong Perjalanan Rendah Karbon

Swasta
DLH Provinsi Jakarta Terapkan Sejumlah Cara untuk Atasi Sampah di Sungai Ciliwung

DLH Provinsi Jakarta Terapkan Sejumlah Cara untuk Atasi Sampah di Sungai Ciliwung

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau