Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Kompas.com - 17/01/2025, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menargetkan penanaman bibit mangrove untuk menutupi luasan 1.500 hektare dalam satu tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan Raja Juli usai penanaman bibit mangrove di Mangrove Arboretum Park, Denpasar, Bali, Kamis (16/1/2025).

"Tahun ini (target) 1.500 hektare di seluruh Indonesia," ucap Raja Juli, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Cegah Abrasi, Restorasi Mangrove di Demak Segera Dilakukan

Tahun ini Kementerian Kehutanan menaruh fokus pada empat provinsi yaitu Kalimantan Utara, Riau, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.

Empat provinsi tersebut memiliki mangrove besar, namun pertumbuhannya masih jarang dan sedang.

Raja Juli mengatakan, selain mengatasi abrasi, mangrove dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, menyerap karbon, dan memiliki peluang ekonomi.

"Tentu wisata akan menimbulkan stimulasi ekonomi yang baik bagi masyarakat lokal, karena hutan terutama mangrove tidak boleh dilihat dari jauh saja, bahwa indah hijau tapi justru menghasilkan bagi masyarakat lokal," ujarnya.

Baca juga: Hutan Mangrove Lindungi Pesisir dari Tsunami, Tapi Terancam Hilang

Raja Juli meyakini, wisata mangrove tidak akan merusak ekosistemnya. Sebab masyarakat lokal yang melindungi sejak awal mengelola langsung dan mendapat manfaat ekonomi dari sana.

"Kalau masyarakat lokalnya tidak diberikan penghasilan dari hutan pasti bisnisnya akan balik lagi dari menanam ke menebang, saya kira akan ketemu logikanya antara ekowisata dan menjaga lingkungan," papar Raja Juli.

Ketua Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB) Nyoman Sweet Juniartini mengatakan, di Bali sedang disiapkan lahan mangrove untuk wisata edukasi.

Di Mangrove Arboretum Park yang didatangi Raja Juli bakal disiapkan lahan dengan rencana total 30 hektare yang saat ini sebagian sudah ditanami 12 jenis tanaman mangrove.

Baca juga: Punya Peran Vital, PGN Tanam Ribuan Mangrove di Mangkang Wetan Semarang

"Belum buka tapi kami edukasi pertama pengenalan jenis untuk anak dan mahasiswa, jasa lingkungannya, melakukan trekking, dan wisata kano," Jelas Nyoman.

Wisata mangrove di Bali sendiri diyakini memiliki peluang besar, terutama di Kota Denpasar. Sebab belum banyak area mangrove yang sudah dijadikan wisata.

"Sangat optimistis sekali karena untuk Denpasar dan Badung, jadi bisa dioptimalkan dimana masyarakatnya terlibat," papar Nyoman.

Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau