Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Abrasi, Restorasi Mangrove di Demak Segera Dilakukan

Kompas.com - 27/12/2024, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menargetkan pembangunan areal tanaman mangrove seluas 700 hingga 800 hektare di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Hanif usai menanam mangrove di Pantai Morodemak, Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Kamis (26/12/2024).

"Kita baru tersadar betapa pentingnya manfaat tanaman mangrove setelah setelah ribuan hektare lahan tambak hilang karena abrasi," ujar Hanif, sebagaimana dilansir Antara

Baca juga: Hutan Mangrove Lindungi Pesisir dari Tsunami, Tapi Terancam Hilang

Dalam kunjungannya itu, Menteri LH Faisol Nurofiq didampingi Bupati Demak Eisti'anah dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, serta perwakilan dari Universitas Diponegoro Semarang.

Hanif mengajak semua pihak untuk segera merehabilitasi potensi lahan untuk ditanami bibit mangrove yang ada.

Berdasarkan data dari Kementerian LH, terdapat 770.000 hektare potensial habitat mangrove yang terdegradasi.

Dari angka tersebut, 570.000 hektare di antaranya berupa tambak seperti di Pantai Morodemak yang hilang karena abrasi laut.

Baca juga: Punya Peran Vital, PGN Tanam Ribuan Mangrove di Mangkang Wetan Semarang

Proyek pembangunan lahan mangrove di Kabupaten Demak akan mendapatkan kawalan dari Kementerian LH selama tiga tahun sampai mangrove tumbuh.

"Secara alamiah mangrove ini asal tidak terganggu dan salinasi terjaga maka tidak terlalu lama. Dalam tempo tiga tahun sudah cukup untuk menumbuhkan tegakan mangrove," ujar Hanif.

Melalui proyek percontohan tersebut, pemerintah akan meningkatkan Kembali kapasitas lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim yang sedang terjadi.

"Jika ini bisa menjadi contoh, internasional siap memberikan dukungan untuk bersama-sama menangani perubahan iklim," ujarnya.

Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Dari peta mangrove nasional tahun 2021, Indonesia memiliki luas tanaman mangrove eksisting seluas 3,440 juta hektare yang tersebar di hampir seluruh provinsi di Indonesia.

Hal ini, menempatkan Indonesia menjadi negara mangrove terbesar di dunia, atau sekitar 23,5 persen mangrove dunia ada di Indonesia.

Namun, degradasi pantai demikian masif yang terlihat dari fenomena penurunan muka tanah dan peningkatan muka air laut.

"Di Kabupaten Demak disebutkan tahun 2017 tingkat abrasinya semakin meningkat, secara vegetatif tanaman mangrovenya hampir tidak ada, karena kegiatan masif pemanfaatan daerah mangrove," ujarnya.

Baca juga: Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Di sisi lain, mangrove mampu menjadi penghalang dari segala tekanan. Selain itu, kemampuan penyimpanan karbon yang tinggi dari mangrove penting untuk mengatasi krisis iklim.

Sementara itu, Bupati Demak Eisti'anah menyambut positif program pemberdayaan pesisir utara untuk penanaman mangrove. 

Nantinya juga ada kajian dari Dinas LH Demak untuk mengajukan proposal ke Kementerian LH terkait program tersebut.

"Jika upaya mengatasi abrasi laut dengan tanggul lau membutuhkan anggaran yang besar, maka efektif dan efisiennya bisa mengutamakan program mangrove dengan sasaran lahan seluas 700-800 hektare," ujarnya.

Baca juga: PT GNI Wujudkan Komitmen Keberlanjutan Lingkungan dengan Penanaman Mangrove

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Green Jobs Belum Jadi Tren, Butuh Dukungan Pemerintah

Green Jobs Belum Jadi Tren, Butuh Dukungan Pemerintah

Swasta
Aruna dan KKP Dukung Program Makan Bergizi Gratis lewat Tata Kelola Perikanan Berkelanjutan

Aruna dan KKP Dukung Program Makan Bergizi Gratis lewat Tata Kelola Perikanan Berkelanjutan

Swasta
Warga Inggris Produksi Emisi Karbon 23 Kali Lebih Banyak pada Natal

Warga Inggris Produksi Emisi Karbon 23 Kali Lebih Banyak pada Natal

Pemerintah
Perubahan Iklim Rugikan Asuransi Hingga 600 Miliar Dollar AS

Perubahan Iklim Rugikan Asuransi Hingga 600 Miliar Dollar AS

Pemerintah
Pengetahuan Publik Tentukan Keberhasilan Carbon, Capture, and Storage

Pengetahuan Publik Tentukan Keberhasilan Carbon, Capture, and Storage

LSM/Figur
Krisis Iklim, Indonesia Alami Tambahan 122 Hari Suhu Panas pada 2024

Krisis Iklim, Indonesia Alami Tambahan 122 Hari Suhu Panas pada 2024

LSM/Figur
Tumpahan Soda Api Dapat Cemari Lingkungan, Pakar: Dampaknya Bisa Bertahun-tahun

Tumpahan Soda Api Dapat Cemari Lingkungan, Pakar: Dampaknya Bisa Bertahun-tahun

LSM/Figur
Jepang Targetkan Potong Emisi Karbon hingga 60 Persen pada 2035

Jepang Targetkan Potong Emisi Karbon hingga 60 Persen pada 2035

Pemerintah
Tanpa Aksi Serius, Rob Masih Bakal Hantui Jakarta pada 2025

Tanpa Aksi Serius, Rob Masih Bakal Hantui Jakarta pada 2025

Pemerintah
6 Tren Keberlanjutan yang Moncer Sepanjang 2024

6 Tren Keberlanjutan yang Moncer Sepanjang 2024

Swasta
China Akan Miliki PLTA Terbesar di Dunia, Kalahkan Rekornya Sendiri

China Akan Miliki PLTA Terbesar di Dunia, Kalahkan Rekornya Sendiri

Pemerintah
Gelar Edukasi dan Bagikan Bibit Tanaman Produktif, Begini Wujud Komitmen PGN dalam Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan di Gunungpati Semarang

Gelar Edukasi dan Bagikan Bibit Tanaman Produktif, Begini Wujud Komitmen PGN dalam Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan di Gunungpati Semarang

BUMN
Dorong Inklusivitas, BAKTI Komdigi dan Paradifa Berkolaborasi untuk Ubah Perspektif Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja

Dorong Inklusivitas, BAKTI Komdigi dan Paradifa Berkolaborasi untuk Ubah Perspektif Penyandang Disabilitas di Dunia Kerja

Pemerintah
Cegah Abrasi, Restorasi Mangrove di Demak Segera Dilakukan

Cegah Abrasi, Restorasi Mangrove di Demak Segera Dilakukan

Pemerintah
10 Kabar Baik soal Lingkungan Sepanjang 2024

10 Kabar Baik soal Lingkungan Sepanjang 2024

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau