Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Kompas.com - 22/01/2025, 16:19 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Hal ini memunculkan seruan agar perlindungan publik dari PFAS yang beracun diatur dalam undang-undang tindakan khusus air.

"RUU ini merupakan langkah awal yang penting, dan kami juga mendesak pemerintah dan industri untuk membangun perubahan ini dengan membuat inventaris nasional PFAS dan memberlakukan batasan yang lebih ketat pada pembuangan limbah industri,” ungkap Stephanie Metzger, Penasihat Kebijakan Kimia Royal Society of Chemistry (RSC).

Bagaimana dengan Indonesia?

International Pollutants Elimination Network (IPEN) sempat melakukan riset di Indonesia untuk mengetahui penggunaan bahan PFAS pada barang-barang yang dipasarkan. 

Jenis barang yang mengandung PFAS diantaranya pakaian tahan air, hijab tahan air, kertas bungkus burger, kotak makanan, hingga kantong popcorn.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan bersama dengan AS, tidak ada perbedaan antara kantong popcorn yang beredar di Indonesia dan AS.

IPEN merekomendasikan pelarangan penggunaan PFAS, terutama karena Indonesia telah menandatangani Konvensi Stockholm yang menuntut penghapusan global bahan itu. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diminta melarang impor bahan yang mengandung PFAS, seperti kantong popcorn.

Baca juga: Ada Potensi Racun di Lubang Tambang Timah, Polisi Minta Akademisi Meneliti

 

 

 

 

sumber https://esgnews.com/eu-proposes-ban-on-forever-chemicals-in-consumer-products-with-limited-exemptions/
https://sustainabilitymag.com/articles/taking-the-forever-out-of-forever-chemicals-a-1-6t-cleanup

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

Jelang 100 Hari Prabowo-Gibran, Janji Transisi Energi Didesak Diwujudkan

LSM/Figur
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya

Pemerintah
BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BRI RO Lampung Salurkan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir

BUMN
Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Pengiriman Kendang Jimbe Blitar ke China Tandai Ekspor Perdana UKM Jatim di Tahun 2025

Swasta
Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Inggris Siapkan Dana Rp 359 Miliar untuk Konservasi Laut Indonesia

Pemerintah
Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Dua Pertiga Bisnis Dunia Tingkatkan Anggaran Keberlanjutan pada 2025

Swasta
'Bahan Kimia Abadi' PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

"Bahan Kimia Abadi" PFAS Mengancam Kita, Eropa Berencana Melarangnya

Pemerintah
Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Mahasiswa Desa Lingkar Tambang Raih Beasiswa MHU: Menuju Masa Depan Cerah dan Berkelanjutan

Swasta
Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Trump Tarik AS dari Perjanjian Paris, Perlawanan Perubahan Iklim Hadapi Pukulan Besar

Pemerintah
Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

Menilik Inovasi Dekarbonasi Generasi Muda di Toyota Eco Youth Ke-13

BrandzView
China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

China Luncurkan Kereta Komuter Serat Karbon, Kecepatannya 140 Km/Jam

Pemerintah
Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Kembangkan Rumput Laut, Start Up Banyu Raih pendanaan dari Intudo Ventures

Swasta
100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

100 Hari Prabowo-Gibran, Ini Pejabat Energi dan Lingkungan dengan Skor Tertinggi hingga Terendah

LSM/Figur
Menag Dorong Integrasi Isu Lingkungan dengan Pendidikan Agama

Menag Dorong Integrasi Isu Lingkungan dengan Pendidikan Agama

Pemerintah
Pengamat Ekonomi Energi Desak Perguruan Tinggi Tolak Konsesi Tambang

Pengamat Ekonomi Energi Desak Perguruan Tinggi Tolak Konsesi Tambang

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau