Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Potensi Racun di Lubang Tambang Timah, Polisi Minta Akademisi Meneliti

Kompas.com - 31/12/2023, 19:00 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Tornagogo Sihombing meminta akademisi perguruan tinggi untuk mengkaji dampak negatif dari lubang-lubang bekas penambangan timah.

Selama ini lubang tambang diyakini mengandung bahaya yang tak terlihat berupa radiasi dan racun.

"Banyak lubang tambang yang terbengkalai, ini perlu dikaji dan diteliti oleh perguruan tinggi bagaimana dampaknya, ada racun di sana," kata Tornagogo saat rilis akhir tahun di Mapolda Babel, Jumat (29/12/2023).

Tornagogo mengungkapkan, beberapa lubang tambang telah menjadi objek wisata. Salah satunya open pit nam salu di Belitung.

Tambang open pit yang pernah dikunjungi itu, kata Tornagogo bisa saja mengandung racun senyawa arsenik yang sangat berbahaya bagi manusia.

Baca juga: IKN Ditargetkan Bebas dari Tambang Ilegal Secepatnya

"Dalam tubuh kita ada arsenik juga, tentunya dalam kadar yang aman. Jika nanti terkena lagi dari luar, bisa berbahaya sampai pada kesuburan dan keturunan manusia," ujar Tornagogo.

Ia berharap, penelitian dari perguruan tinggi bisa menemukan jawaban atas potensi negatif lubang bekas penambangan.

Apalagi Bangka Belitung sangat identik dengan aktivitas penambangannya. Ekonomi Bangka Belitung juga masih bergantung dengan pertambangan.

"Ada masalah dalam pertambangan kita, berdampak pada masyarakatnya, tentu harus diteliti secara ilmiah ada apa bahayanya dari tambang itu," harap jenderal bintang dua itu.

Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Ibrahim yang juga hadir saat rilis di Mapolda, menyatakan kesiapan untuk penelitian dampak pertambangan.

Kata Ibrahim, penelitian yang sama telah pernah dilakukan dan bisa diperdalam sesuai permasalahan yang dikaji oleh pihak kepolisian.

"Kita akan berkoordinasi lagi untuk spesifik penelitiannya seperti apa. Memang bahaya radiasi dan potensi racun itu sudah banyak juga yang membicarakan," ujar Ibrahim.

Ibrahim memastikan sumberdaya di UBB sanggup untuk melakukan penelitian ilmiah yang akan membantu pembangunan daerah.

"Ada bidang pertambangan, kimia, fisika dan biologi yang kita punya," pungkas Ibrahim.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau