Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarum Foundation Berikan 26.000 Bibit Tanaman ke Kelompok Tani Wonorejo

Kompas.com - 07/02/2025, 15:37 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) memberikan 26.000 bibit multi purpose tree species (MPTS) yakni mangga, alpukat, petai dan durian kepada Kelompok Tani Wonorejo, Kudus, Jawa Tengah.

Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara mengatakan, hal itu merupakan bagian dari kampanye digital #OneActionOneTree (OAOT).

Menurut dia, gerakan #OAOT berdampak pada pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan petani khususnya di Desa Gondoharum, Kudus.

Baca juga: Djarum Foundation Bersama Mahasiswa Tanam 5.000 Mangrove di Tahura Ngurah Rai

Alhasil, kini para petani mulai menargetkan untuk mendirikan agroforestri dan menjadikan daerahnya sebagai salah satu produsen mangga terbesar di Jawa Tengah.

“Kami juga membantu dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan kepada para petani, dan pemberian bibit hasil dari kegiatan #OAOT ini diharapkan dapat berdampak panjang bagi petani," ujar Mutiara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/2/2025).

"Maka itu, dalam inaugurasi kali ini, BLDF memberikan bantuan 26.000 bibit serta sarana dan prasarana seperti gazebo kepada Kelompok Tani Wonorejo,” imbuh dia.

BLDF turut melibatkan generasi muda peduli lingkungan yang tergabung dalam gerakan Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) untuk menanam.

Tak hanya itu, pihaknya juga menanam lebih dari 2 juta pohon termasuk penanaman trembesi di sepanjang pantai utara (Pantura) Pulau Jawa, Lombok, Trans Jawa serta jalur Trans Sumatera.

BDLF pun melakukan konservasi Mangrove, konservasi lereng Gunung Muria dan Perbukitan Patiayam, hingga penanaman di situs-situs bersejarah Indonesia maupun lahan-lahan kritis.

Mencegah Longsor

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Wonorejo, Mashuri, mengungkapkan bahwa penanaman di desanya dilakukan guna mencegah longsor.

"Sejak 2020, kami berkolaborasi dengan BLDF yang memberikan bantuan bibit untuk menanam dengan sistem tumpang sari agar bernilai ekonomi. Alhamdulillah, setelah lima tahun merawat kami mulai memanen mangga hingga 30 ton tahun lalu,” papar Mashuri.

Ia menyebut, agroforestri Wonorejo muncul sejak desanya mulai popular di media sosial. Kala itu, warga kerap berkumpul lalu belajar teknik pertanian.

Baca juga: Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series Kami Memohon

"Para petani muda yang ikut, sering mengabadikan pemandangan sekitar yang teduh berkat pohon-pohon mangga ini di media sosial. Sehingga menarik warga untuk berkunjung ke mari,” tutur Mashuri.

Kepala Seksi Wilayah I Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Jawa Kementerian Kehutanan, Ruhiat, menuturkan inisiatif penanaman yang dilakukan para petani di Gondoharum menjadi bukti nyata dari program perhutanan sosial yang dicanangkan instansinya.

"Sejak 2017, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (saat itu) memang memberi peluang bagi masyarakat untuk mengelola perhutanan sosial agar tetap lestari dan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar. Harapannya upaya senada dapat direplikasi oleh komunitas petani lain di desa-desa sekitar Perbukitan Patiayam ini,” ujar Ruhiat.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pembukaan Lahan Sebabkan Pendangkalan di Danau Lido, MNC Land Bekukan Izin MNC Land

Pembukaan Lahan Sebabkan Pendangkalan di Danau Lido, MNC Land Bekukan Izin MNC Land

Pemerintah
Kementerian LH: Luas Danau Lido Berkurang hingga 12 Hektare

Kementerian LH: Luas Danau Lido Berkurang hingga 12 Hektare

Pemerintah
Studi Global: Ada Kesenjangan dalam Kemajuan Menuju SDGs

Studi Global: Ada Kesenjangan dalam Kemajuan Menuju SDGs

Pemerintah
Polusi Udara Kurangi Kemampuan Orang untuk Fokus

Polusi Udara Kurangi Kemampuan Orang untuk Fokus

Pemerintah
PLTU Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Selama 2024, Diklaim Turunkan 1,87 juta Ton CO2

PLTU Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Selama 2024, Diklaim Turunkan 1,87 juta Ton CO2

Pemerintah
Bluebird Bakal Tambah 1.000 Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

Bluebird Bakal Tambah 1.000 Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Terbukti Lakukan Pelanggarab, KEK Lido Milik Hari Tanoe Bakal Disegel Selama 90 Hari

Terbukti Lakukan Pelanggarab, KEK Lido Milik Hari Tanoe Bakal Disegel Selama 90 Hari

Pemerintah
Djarum Foundation Berikan 26.000 Bibit Tanaman ke Kelompok Tani Wonorejo

Djarum Foundation Berikan 26.000 Bibit Tanaman ke Kelompok Tani Wonorejo

Pemerintah
Suhu Kutub Utara Naik 20 Derajat Celsius di Atas Normal, Lampaui Ambang Pencairan Es

Suhu Kutub Utara Naik 20 Derajat Celsius di Atas Normal, Lampaui Ambang Pencairan Es

LSM/Figur
Area Es Terakhir di Arktik Terancam Hilang Lebih Cepat

Area Es Terakhir di Arktik Terancam Hilang Lebih Cepat

LSM/Figur
Fitur 'Sustainability' Bluebird, Ajak Penumpang Sumbang Dana untuk Tanam Pohon

Fitur "Sustainability" Bluebird, Ajak Penumpang Sumbang Dana untuk Tanam Pohon

Pemerintah
Cuap-cuap Transisi Energi, G7 Masih Subsidi Bahan Bakar Fosil

Cuap-cuap Transisi Energi, G7 Masih Subsidi Bahan Bakar Fosil

LSM/Figur
KLH Siapkan Regulasi Wajibkan Pemilik Kawasan Kelola Sampah

KLH Siapkan Regulasi Wajibkan Pemilik Kawasan Kelola Sampah

Pemerintah
KKP Optimistis Perdagangan Karbon Sektor Kelautan Terealisasi Tahun Ini

KKP Optimistis Perdagangan Karbon Sektor Kelautan Terealisasi Tahun Ini

Pemerintah
Begini Tanggapan MNC Land soal Penyegelan KEK Lido oleh Kementerian Lingkungan Hidup

Begini Tanggapan MNC Land soal Penyegelan KEK Lido oleh Kementerian Lingkungan Hidup

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau