KOMPAS.com - Komisi Eropa mengumumkan akan mengalokasikan 439 juta dollar AS untuk 39 proyek infrastruktur bahan bakar alternatif yang bertujuan mendukung transisi menuju transportasi yang lebih bersih.
Proyek-proyek terpilih akan difokuskan pada area-area seperti pemasangan stasiun pengisian ulang listrik umum untuk kendaraan berat dan ringan, pengembangan stasiun pengisian ulang hidrogen, dan instalasi listrik di pelabuhan.
Selain itu, pendanaan akan dilakukan untuk elektrifikasi bandara dan penyediaan infrastruktur pengiriman bahan bakar seperti amonia dan metanol.
Baca juga:
Dikutip dari ESG Today, Sabtu (8/2/2025), investasi ini akan disediakan melalui Fasilitas Infrastruktur Bahan Bakar Alternatif (AFIF) UE, instrumen pendanaan yang bertujuan untuk mendukung peluncuran infrastruktur bahan bakar alternatif.
Pendanaan AFIF ini mendukung tujuan regulasi UE untuk penyebaran infrastruktur bahan bakar alternatif (AFIR) yang memungkinkan transisi ke transportasi tanpa emisi, dan mengatasi masalah pengisian ulang bahan bakar konsumen yang dapat menghambat peralihan ke kendaraan tanpa emisi.
Menurut Komisi UE, proyek yang dipilih akan mendukung sekitar 2.500 kendaraan ringan dan 2.400 titik pengisian ulang listrik kendaraan berat di sepanjang jaringan transportasi trans-Eropa (TEN-T), termasuk 35 stasiun pengisian ulang bahan bakar hidrogen untuk mobil, truk, dan bus.
Pendanaan tersebut juga akan mendukung proyek untuk elektrifikasi layanan penanganan darat di 8 bandara, penghijauan 9 pelabuhan, dan 2 fasilitas pengisian bahan bakar amonia dan metanol.
Baca juga: Bahan Bakar Nabati sebagai Pilar Swasembada Energi
"39 proyek yang kami dukung akan mempercepat penyebaran infrastruktur pengisian ulang dan pengisian ulang bahan bakar penting yang dibutuhkan untuk armada tanpa emisi kami yang terus berkembang," kata Apostolos Tzitzikostas, Komisaris untuk Transportasi dan Pariwisata Berkelanjutan Uni Eropa.
"Proyek ini akan menambahkan hampir 5.000 titik pengisian daya baru, termasuk pengisi daya 626 megawatt, yang akan membantu warga memilih kendaraan tanpa emisi dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih,” tambahnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya