JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk masuk 200 daftar perusahaan terbaik di Asia Pasifik versi majalah TIME dan Statista di tahun 2025. Dari 500 perusahaan yang masuk dalam daftar, Astra International mendapatkan peringkat ke-118 dengan skor 88,26.
"Astra menyambut baik pengakuan yang diberikan oleh TIME bekerja sama dengan Statista dalam World Best Companies Asia Pacific 2025, yang menempatkan Astra pada peringkat ke 118 dari 500 perusahaan di seluruh Asia Pasifik," ujar Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/2/2025).
Dia menyebutkan bahwa pemeringkatan itu didasarkan pada tiga aspek utama yakni pertumbuhan pendapatan, survei kepuasan karyawan, serta data mengenai lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan atau environmental social, and governance (ESG).
Baca juga: DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang
Boy mengaku, pengumuman tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-68 Astra yang jatuh pada Februari 2025.
"Semoga dapat menjadi motivasi untuk Insan Astra yang senantiasa menjadi kekuatan, dan mengantarkan Astra untuk dapat bergerak bersama untuk hari ini dan masa depan Indonesia," ucap Boy.
Selain Astra, perusahaan dalam negeri yang masuk daftar 500 besar perusahaan terbaik di Asia Pasifik antara lain PT Pertamina Persero urutan ke 32, Bank Mandiri urutan ke 105, Bank BRI di urutan ke 126, PT Adaro Energy urutan ke 158, dan Bukalapak di urutan ke 162.
Kemudian, Wijaya Karya (Persero) di urutan ke 182, BCA di urutan ke 196, Kalbe di urutan ke 215, Charoen Phokphand Indonesia di urutan ke 263, PT PLN Persero di urutan ke 271, BNI di urutan ke 282, Garuda Indonesia di urutan ke 292, PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA Group) urutan 294, Telkom Indonesia urutan 302, serta J&T Express urutan 322.
Dikutip dari laman TIME, setengah dari 10 perusahaan teratas dengan skor terbaik ditempati bank atau perusahaan jasa keuangan yang dipimpin DBS Bank Singapura di posisi pertama dan Maybank Malaysia di posisi kedua.
Baca juga: Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik
Hal ini juga menyoroti lonjakan investasi keberlanjutan berbasis solusi seiring meningkatnya masalah lingkungan.
Artinya, pemerintah maupun perusahaan mendorong inovasi ramah lingkungan, termasuk solusi energi terbarukan, kendaraan listrik (EV), hingga rantai pasokan berkelanjutan.
TIME mencatat, tiga dari 10 perusahaan teratas bergerak di bidang otomotif yang memelopori transisi ke kendaraan listrik di mana Kia masuk pada posisi ketiga.
Selain itu, sektor kesehatan dan kebugaran juga terdaftar sebagai perusahaan terbaik di Asia Pasifik versi TIME dan Statista di tahun ini.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya