Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Sejahtera Astra Boja Farm Berhasil Ekspor Hasil Pertanian Organik

Kompas.com, 6 Desember 2024, 11:15 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm binaan PT Astra Internasional Tbk di Desa Tajur Halang, Bogor, dapat mengekspor hasil pertanian organik hingga Rp 6,3 miliar dalam satu kali pengiriman.

Tokoh Penggerak Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik John Tumiwa mengungkapkan, hasil pertanian itu mencakup bubuk cabai, produk vanila, bubuk cabai keriting, hingga keripik buah.

“Jadi ekspor kami sudah ada yang ke Kanada, Amerika, dan Jepang. Rata-rata ekspor kami ada yang mencapai 100.000 dollar AS sampai 400.000 dollar AS per kiriman. Tahun ini kami sudah mengekspor sekitar 400.000 dollar AS,” kata John saat ditemui di Boja Farm, Kamis (5/12/2024).

Baca juga:

Dia menyebutkan, produk unggulan yang diekspor yakni berbagai produk vanila dan keripik buah yang sudah tersertifikasi organik dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Sementara, di tanah air produk Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm telah dijual di beberapa supermarket.

John menjelaskan, Boja Farm dibentuk sejak 2017 dan melibatkan masyarakat sekitar. Di kawasan Sumedang, misalnya, desa binaan ini telah membina 50 petani.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan sertifikasi internasional bagi desa sejahtera di Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Maumere.

“Sehingga produk-produknya ini nanti kami bisa gabungkan supaya bisa ekspor ke negara-negara tersebut melalui desa. Tetapi, komitmen kami adalah bagaimana ini bisa diekspor langsung dari desa tersebut,” ujar dia.

Tak hanya laki-laki, pelatihan juga dilakukan terhadap perempuan. John menyampaikan bahwa banyak kaum ibu yang mengelola fasilitas layanan spa di area glamping.

Baca juga: Astra Half Marathon 2024 Ajak Lebih dari 5.000 Pelari Ciptakan Dampak Positif Berkelanjutan

Adapun Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm kini bekerja sama dengan Jepang terkait perkebunan.

“Di Desa Sejahtera Astra ini bekerja sama dengan pekebun yang ada di Jepang, yaitu di Yamagata di mana kami melatih pekerja kami untuk dikirim ke Jepang. Dikrim sebanyak empat orang,” sebut John.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau