KOMPAS.com - Charité Universitätsmedizin Berlin, rumah sakit yang berlokasi di Jerman berhasil mengurangi emisi CO2 tahunan mereka hingga lebih dari 80 persen sejak 2018.
Pengurangan emisi karbon tersebut dicapai berkat pemakaian anestesi yang ramah lingkungan di ruang operasi.
Gas anestesi yang biasanya digunakan RS tersebut diketahui memiliki dampak terhadap iklim karena memanaskan atmosfer seperti halnya karbon dioksida (CO2).
Efek gas anestesi itu juga jauh lebih kuat. Misalnya satu kilogram desflurane--salah satu jenis anestesi, berkontribusi hampir 8000 kali lebih banyak terhadap efek rumah kaca selama lima tahun dibandingkan dengan jumlah CO2 yang sama.
Sementara emisi dari operasi tujuh jam yang menggunakan desflurane setara dengan emisi dari mengendarai mobil sejauh hampir 7.850 kilometer.
Baca juga:
Hal ini menjadikan desflurane sebagai gas anestesi yang paling berdampak buruk pada iklim.
"Sebagian besar ahli anestesi tidak mengetahui dampak iklim dari anestesi hirup karena hal itu bukan bagian dari pelatihan standar mereka," jelas Dr. Susanne Koch, seorang dosen dan ahli anestesi di Charité dan pemimpin penelitian tersebut, dikutip dari Medicalxpress, Jumat (28/2/2025).
Sebagai anggota Komite Keberlanjutan Masyarakat Anestesiologi dan Perawatan Intensif Eropa (ESAIC), Koch pun berkomitmen untuk meningkatkan keberlanjutan dalam anestesiologi.
"Untuk mengubahnya, kami menyelenggarakan acara informasi rutin dan kegiatan pendidikan berkelanjutan dan profesional pada tahun 2018," katanya.
Kepala departemen anestesiologi juga merevisi pedoman pemberian anestesi, mengganti desflurane dengan anestesi lokal serta propofol atau anestesi yang diberikan secara intravena.
Dampaknya terhadap iklim pun ternyata jauh lebih kecil daripada anestesi hirup.
Namun untuk kasus-kasus di mana gas anestesi diperlukan untuk alasan medis, digunakan metode aliran minimal atau hanya menggunakan aliran gas kecil saja.
Tindakan tersebut memungkinkan RS mengurangi emisi karbon terkait anestesi dari lebih dari 7.500 metrik ton per tahun sebelum 2018 menjadi 1.454 pada 2023.
Baca juga:
Selain mengurangi emisi karbon, karena desflurane juga merupakan salah satu anestesi hirup termahal, sehingga bisa memangkas biaya tahunan RS untuk anestesi hampir setengahnya antara 2015 hingga 2023.
Pertanyaannya, apakah pasien dirugikan dengan metode ini?
RS menyebut tidak ada kerugian medis terkait dengan peralihan metode anestesi.
"Pasien bangun lebih tenang setelah anestesi dengan propofol, dan mual pun lebih jarang terjadi," catat Koch.
Ia menambahkan pula pentingnya keputusan mendasar yang didukung tingkat manajemen dalam upaya mengurangi emisi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya