Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Sampah Jadi Isu Lingkungan Paling Penting bagi Anak Muda

Kompas.com - 28/02/2025, 10:29 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Studi yang dilakukan Institut Hijau Indonesia menemukan bahwa sampah merupakan masalah lingkungan paling menjadi perhatian anak muda. 

Sebanyak 28 persen anak muda merasa pengelolaan sampah paling bermasalah. Isu lainnya yang menjadi perhatian adalah pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup (18,5 persen), kurang kolaborasi dan partisipasi dalam pengelolaan lingkungan (15,4 persen), perubahan iklim (13,5 persen), deforestasi dan biodiversitas (11,1 persen), kebijakan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam (7,8 persen), dan bencana ekologis (5,8 persen).

Studi tersebut dilakukan dengan mix-methodology, melibatkan 28.763 anak muda di 34 provinsi. Dalam studi, Institut Hijau Indonesia mengadakan Focus Group Discussion, menggelar survei kuantitatif, roadshow, serta wawancara daring di sejumlah daerah.

Baca juga: Atasi Sampah Plastik, KLH Desak Produsen Pilih Kemasan Mudah Didaur Ulang

Dalam peluncuran laporan studi yang diberi tajuk "Evironmental Outlook 2025" pada Kamis (27/2/2025), Ichlassul Amal yang menjadi salah satu tim peneliti mengungkapkan bahwa anak muda merasa pelibatan mereka belum maksimal.

"Orang muda memandang 2025 akan gelap bila kegiatan ekstraktif terus berlangsung,” katanya. 

“Namun akan membaik bila dilakukan upaya korektif dengan melibatkan generasi muda secara bermakna serta ada agenda pemulihan yang dilakukan secara sungguh-sungguh," imbuhnya.

Studi mengungkap, untuk memperbaiki masalah lingkungan, anak muda mengusulkan pelibatan mereka dalam pengambilan kebijakan, dukungan pemerintah pada inisiatif yang mereka lakukan, merancang agenda korektif pada industri ekstraktif seperti pertambangan batubara, serta melibatkan anak muda dalam penyusunan agenda iklim. 

Baca juga: KLH: Sampah Plastik Ancam Lebih dari 800 Spesies Laut

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Sering Diragukan, Surya dan Angin Bisa Jadi Tulang Punggung Sistem Energi Nasional

Sering Diragukan, Surya dan Angin Bisa Jadi Tulang Punggung Sistem Energi Nasional

Pemerintah
RS di Jerman Pakai Anestesi Berkelanjutan, Kurangi C02 Hingga 80 Persen

RS di Jerman Pakai Anestesi Berkelanjutan, Kurangi C02 Hingga 80 Persen

Pemerintah
Dosen UNS Usul 4 Langkah Tangani Sampah Sisa Makanan dari Program MBG

Dosen UNS Usul 4 Langkah Tangani Sampah Sisa Makanan dari Program MBG

LSM/Figur
PLN Indonesia Power Berhasil Uji Coba Campuran Amonia Hijau di PLTU Labuan

PLN Indonesia Power Berhasil Uji Coba Campuran Amonia Hijau di PLTU Labuan

BUMN
KLH: Kasus TPA Ilegal Depok Jadi Pelajaran Pengelolaan Sampah

KLH: Kasus TPA Ilegal Depok Jadi Pelajaran Pengelolaan Sampah

Pemerintah
Studi: Sampah Jadi Isu Lingkungan Paling Penting bagi Anak Muda

Studi: Sampah Jadi Isu Lingkungan Paling Penting bagi Anak Muda

LSM/Figur
Pasca-RUU Minerba Disahkan, Hampir 20 Koperasi Ajukan Permohonan Kelola Tambang

Pasca-RUU Minerba Disahkan, Hampir 20 Koperasi Ajukan Permohonan Kelola Tambang

Pemerintah
Bisa Didaur Ulang, Plastik PET Kemasan Besar Bukan Sampah yang Perlu Dihindari

Bisa Didaur Ulang, Plastik PET Kemasan Besar Bukan Sampah yang Perlu Dihindari

Swasta
Pendaftaran Lestari Award 2025 Resmi Dibuka

Pendaftaran Lestari Award 2025 Resmi Dibuka

Swasta
RI Punya Potensi 333 GW Energi Terbarukan Layak Finansial, Lebih Besar dari Target Pemerintah

RI Punya Potensi 333 GW Energi Terbarukan Layak Finansial, Lebih Besar dari Target Pemerintah

LSM/Figur
Pangkas Emisi Penerbangan, NASA Kembangkan Mesin Hidrogen Hibrida

Pangkas Emisi Penerbangan, NASA Kembangkan Mesin Hidrogen Hibrida

Pemerintah
Fokus Pelestarian Lingkungan, Grup ANJ Raih Empat Penghargaan dari KLH

Fokus Pelestarian Lingkungan, Grup ANJ Raih Empat Penghargaan dari KLH

Swasta
Cegah Kelangkaan Populasi, Pemkab Sukabumi Pilih Beli Sidat dari Pemancing

Cegah Kelangkaan Populasi, Pemkab Sukabumi Pilih Beli Sidat dari Pemancing

Pemerintah
Hutan dengan Pohon Campuran Unggul dalam Simpan Karbon

Hutan dengan Pohon Campuran Unggul dalam Simpan Karbon

Pemerintah
Lestari Award 2025 Menebar Inspirasi Keberlanjutan dengan Tiga Inovasi

Lestari Award 2025 Menebar Inspirasi Keberlanjutan dengan Tiga Inovasi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau