Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Platform Digital Bantu Perusahaan Pangkas Emisi Scope 3?

Kompas.com - 09/04/2025, 14:17 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com-Perusahaan yang berupaya mengurangi jejak karbon mereka seringkali menganggap pengelolaan emisi Scope 1 dan 2 yang mencakup emisi langsung dari penggunaan bahan bakar dan energi yang dibeli, relatif lebih mudah untuk dikendalikan.

Sementara, emisi Scope 3 yang terkait dengan rantai nilai yang lebih luas merupakan tantangan yang lebih sulit untuk diatasi.

Padahal emisi scope 3 ini biasanya mencakup sekitar 90 persen dari total jejak karbon perusahaan mereka.

Mengapa begitu?

Melansir Sustainability Magazine, Senin (7/4/2025) pengelolaan emisi Scope 3 menjadi tantangan yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena sumber emisi Scope 3 berada di luar kendali langsung perusahaan, melibatkan berbagai pihak dalam rantai nilai, mulai dari hulu (pemasok) hingga hilir (konsumen dan pembuangan).

Baca juga: 2030, Perusahaan Global Targetkan Elektrifikasi 100 Persen Armada Operasional

Sedangkan bisnis dapat bekerja dengan ratusan atau bahkan ribuan pemasok di berbagai wilayah, sehingga sulit untuk memetakan emisi secara akurat.

Pengumpulan data merupakan rintangan utama lainnya.

Perusahaan memerlukan data emisi terperinci untuk menetapkan target dan mengukur kemajuan, tetapi banyak pemasok tidak memiliki sistem untuk melaporkan informasi ini secara konsisten. Tanpa data yang andal, mengidentifikasi sumber emisi terbesar hampir mustahil.

Melibatkan pemasok juga merupakan tantangan. Pemasok beroperasi dengan prioritas yang berbeda dan perusahaan yang lebih kecil sering kali tidak memiliki pengetahuan atau sumber daya keuangan untuk menerapkan langkah-langkah dekarbonisasi.

Investasi dalam teknologi baru dan perubahan operasional akan mahal bagi usaha kecil dan menengah.

Selain itu, perusahaan harus mematuhi peraturan yang berbeda-beda di setiap wilayah sambil menanggapi permintaan konsumen yang terus meningkat akan produk yang lebih berkelanjutan, yang menambah kompleksitas pengelolaan emisi scope 3.

Sehingga tanpa kontrol langsung, mengurangi emisi tersebut dan mencapai tujuan keberlanjutan akan sulit dilakukan.

Dalam menghadapi kendala ini, platform digital muncul sebagai cara yang efektif untuk membantu bisnis yang sedang berjuang menangani dekarbonisasi rantai pasokan.

Misalnya, platform digital dapat membantu melacak emisi dari berbagai pemasok, mengoptimalkan logistik untuk mengurangi jejak karbon transportasi, dan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap dampak lingkungan di seluruh rantai pasokan

Salah satu platform digital itu adalah Zeigo Hub, yang menawarkan kemampuan untuk melacak, mengatur, dan bertindak berdasarkan data emisi rantai pasokan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

Pupuk Indonesia Gelar Program Tebus Bersama dan Digitalisasi Distribusi Pupuk Subsidi

BUMN
Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Penguatan PAUD Jadi Fondasi Wujudkan SDM Unggul Berdaya Saing

Pemerintah
Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Perubahan Iklim Ubah Laguna Pesisir Jadi Lebih Asin, Restorasi Jadi Solusi

Pemerintah
Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

Pemerintah Perlu Skema Pendanaan Baru untuk Pengelolaan Sampah

LSM/Figur
IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

IEA Prediksi Penjualan EV Global Capai Lebih dari 25 Persen pada 2025

Pemerintah
IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

IPB Rilis Inovasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pemerintah
Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

Dorong Hilirisasi, MIND ID Perbaiki Tata Kelola Timah untuk Perekonomian

BUMN
WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

WRI Gandeng Petani Gayo Produksi Kopi Berkelanjutan di Tengah Krisis Iklim

LSM/Figur
Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Kolaborasi Antar-Organisasi Dibentuk untuk Efektifkan Konservasi Laut

Pemerintah
Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

Anak Muda Butuh Ruang Hijau, Mampukah Kota Masa Depan Menjawabnya?

LSM/Figur
Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Konservasi Laut Jadi Strategi KKP Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Pemerintah
Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Maybank Dukung Pembangunan Pabrik Mobil EV VinFast lewat Pembiayaan Berkelanjutan

Swasta
Trump Potong Anggaran, 350 Taman Nasional Terancam Tutup

Trump Potong Anggaran, 350 Taman Nasional Terancam Tutup

Pemerintah
Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Lestari Forum, Bahas Ekosistem Investasi hingga “Sustainability Reporting”

Swasta
Curhat Petani Gayo, Produksi Kopi Turun akibat Perubahan Iklim

Curhat Petani Gayo, Produksi Kopi Turun akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau