Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Sampah Listrik Milik DLH Jakarta Punya Fitur "Super Fast Charging"

Kompas.com - 14/04/2025, 10:41 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 JAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bakal mengoperasikan truk sampah listrik dengan tipe compactor yang bisa mengangkut tujuh kubik sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di pool truk DLH, RDF Plant Rorotan, dan TPST Bantargebang.

SPKLU tersebut memiliki fitur super fast charging atau pengisian daya sangat cepat dalam waktu 20-30 menit.

“Kami juga telah melatih para operator untuk mengoperasikan compactor listrik ini. Pengoperasiannya cukup mudah dan tidak jauh berbeda dengan compactor konvensional berbahan bakar solar, sehingga adaptasi berjalan lancar,” ujar Asep dalam keterangannya, Minggu (13/4/2025).

Baca juga: Peneliti UI Bikin Tabung Listrik Motor Konversi, Bisa Di-charge Tenaga Surya

Selain itu, truk mampu memadatkan sampah secara otomatis dengan pengoperasian yang minim kebisingan. Tujuan pengadaan truk sampah listrik, lanjut dia, guna menekan emisi karbon di Jakarta. 

“Ini merupakan semangat mengurangi polusi udara dan emisi karbon. Kami mulai menggagasnya melalui operasional compactor listrik ke depannya,” papar Asep. 

Dia menuturkan, hingga kini ada lima unit truk pengangkut sampah yang disiapkan. Dengan begitu, Jakarta bakal menjadi pelopor pengadaan transporasi sampah yang minim emisi.

“Tahun ini kami mengadakan lima unit compactor listrik termasuk chargernya, dengan kapasitas enam sampai tujuh meter kubik,” jelas dia.

Baca juga: Wujudkan Ekonomi Sirkular, Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik Diperlukan

Unit compactor listrik dilengkapi spesifikasi teknis guna mendukung operasional pengelolaan sampah di Jakarta. Lainnya, terdapat panel kendali digital, safety switch, serta hydraulic control unit yang menjamin pengoperasian alat aman dan efisien.

Adapun dimensi truk yakni panjang 3,3 meter, meter, tinggi 1,9 meter, dan berat kosong sekitar 1.700 kilogram. Asep berkata, truk membutuhkan daya listrik sebesar 1,5 kilowatt, 3 phase.

“Pengadaan truk compactor listrik ini juga merupakan bagian dari peremajaan armada truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta,” ungkap Asep.

Dengan mengganti sebagian armada lama berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, pihaknya berupaya membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan modern.

Baca juga: PLTU Hasilkan 1,67 Juta MWh Listrik Hijau Selama 2024, Diklaim Turunkan 1,87 juta Ton CO2

“Seluruh sampah yang diangkut ke RDF Plant Rorotan menggunakan truk compactor, termasuk lima unit truk compactor listrik ini. Ke delannya, kami akan terus tambah lagi,” sebut Asep.

Asep optimistis nantinya mseluruh armada truk sampah di Jakarta dapat menggunakan compactor listrik, seiring dengan perkembangan teknologi maupun infrastruktur pendukungnya.

“Semua bisa dimulai dari sekarang, dan bukan tidak mungkin ke depan seluruh truk sampah kami adalah truk listrik,” kata dia.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau