Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Iklim Merenggut Kesempatan Anak untuk Bersekolah

Kompas.com - 01/05/2025, 15:00 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Dan secara kolektif, para siswa yang terdampak kehilangan total 1,1 juta tahun pendidikan, menggambarkan betapa besar kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam ini terhadap perkembangan sumber daya manusia.

Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa anak perempuan terkena dampak secara tidak proporsional atau lebih besar dibandingkan anak laki-laki yang memperburuk kesenjangan pendidikan di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.

Salah satu alasan yang mungkin mendasarinya adalah peran gender menempatkan anak perempuan untuk membantu urusan rumah tangga setelah bencana, sehingga mengorbankan kesempatan mereka untuk bersekolah.

Baca juga: Mayoritas Siswa Sekolah Sadar Butuh Green Skills, tapi Tak Dapat Akses

"Pendidikan adalah kunci untuk perkembangan pribadi, tetapi siklon tropis merampas kesempatan populasi rentan untuk bersekolah," kata penulis utama studi Renzhi Jing, periset postdoctoral di Stanford School of Medicine dan peneliti afiliasi di Stanford Woods Institute for the Environment.

Konsekuensi jangka panjang dari paparan siklon terhadap pendidikan anak-anak juga tidak hanya terbatas pada terhambatnya awal sekolah, tetapi juga mengurangi tingkat penyelesaian pendidikan dan total tahun bersekolah.

"Anak-anak yang terpapar siklon tropis cenderung tidak menyelesaikan sekolah dasar dan mendaftar di sekolah menengah," tulis peneliti dalam studinya.

Hal ini pada gilirannya membatasi peluang ekonomi di masa depan dan memperburuk masalah kemiskinan serta ketidaksetaraan di wilayah-wilayah yang sudah rentan.

Temuan-temuan penelitian ini pun menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk mengatasi dampak pendidikan dari perubahan iklim, khususnya di wilayah-wilayah termiskin di dunia.

Seiring dengan meningkatnya frekuensi dan tingkat keparahan siklon tropis, demikian pula jumlah anak-anak yang pendidikannya terganggu.

Para pembuat kebijakan dan organisasi-organisasi internasional perlu memprioritaskan perlindungan infrastruktur pendidikan dan sistem pendukung, khususnya untuk anak perempuan

Baca juga: Pohon yang Beragam Bikin Kota Tangguh Iklim dan Warga Bahagia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

'Bule Sampah' Benedict Wermter: Atasi Sampah Tak Cukup dengan Aksi Bersih-bersih

"Bule Sampah" Benedict Wermter: Atasi Sampah Tak Cukup dengan Aksi Bersih-bersih

LSM/Figur
Koin Scholas dari Paus Fransiskus, Simbol Penghargaan atas Kontribusi Sosial Warga Binaan

Koin Scholas dari Paus Fransiskus, Simbol Penghargaan atas Kontribusi Sosial Warga Binaan

LSM/Figur
China Ingkar Janji, Masih Danai 88 Persen Proyek Batu Bara BRICS

China Ingkar Janji, Masih Danai 88 Persen Proyek Batu Bara BRICS

Pemerintah
Merek Mewah Gucci Susun Rencana Keberlanjutan, Atasi Tantangan Air

Merek Mewah Gucci Susun Rencana Keberlanjutan, Atasi Tantangan Air

Swasta
Tegaskan Langkah Hijau, MMSGI Sabet Penghargaan The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025

Tegaskan Langkah Hijau, MMSGI Sabet Penghargaan The Best Corporate Transparency and Emission Reduction Award 2025

Swasta
Krisis Iklim Merenggut Kesempatan Anak untuk Bersekolah

Krisis Iklim Merenggut Kesempatan Anak untuk Bersekolah

Pemerintah
Masalah Kronis di Balik Kebijakan Bali soal Air Minum Dalam Kemasan

Masalah Kronis di Balik Kebijakan Bali soal Air Minum Dalam Kemasan

Pemerintah
Dalam 5 Tahun, Indonesia Punya Tambahan 30 Spesies Baru Burung

Dalam 5 Tahun, Indonesia Punya Tambahan 30 Spesies Baru Burung

Pemerintah
SUN Energy Luncurkan 'SUN RISE', Program Edukasi Energi Terbarukan Percepat Transisi Energi Nasional

SUN Energy Luncurkan "SUN RISE", Program Edukasi Energi Terbarukan Percepat Transisi Energi Nasional

Swasta
Imbalan Pelepasan Hiu dan Pari yang Tertangkap, Risiko dan Harapannya

Imbalan Pelepasan Hiu dan Pari yang Tertangkap, Risiko dan Harapannya

LSM/Figur
Wali Kota Turki Datangi Jakarta, Bicarakan Solusi Pengelolaan Sampah

Wali Kota Turki Datangi Jakarta, Bicarakan Solusi Pengelolaan Sampah

LSM/Figur
Wahana Visi Indonesia Luncurkan Program Ketahanan Pangan di Asmat

Wahana Visi Indonesia Luncurkan Program Ketahanan Pangan di Asmat

LSM/Figur
Sumbangkan Gadget Bekas, Masyarakat Bisa Dapat Voucher Rp 200.000

Sumbangkan Gadget Bekas, Masyarakat Bisa Dapat Voucher Rp 200.000

Swasta
Satelit Biomassa Diluncurkan untuk Hitung Karbon Hutan

Satelit Biomassa Diluncurkan untuk Hitung Karbon Hutan

Pemerintah
Libatkan Masyarakat Kelola Pesisir dan Laut Berkelanjutan, YKAN Gelar Ekspedisi di Maluku

Libatkan Masyarakat Kelola Pesisir dan Laut Berkelanjutan, YKAN Gelar Ekspedisi di Maluku

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau