Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koin Scholas dari Paus Fransiskus, Simbol Penghargaan atas Kontribusi Sosial Warga Binaan

Kompas.com, 1 Mei 2025, 20:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Second Chance Foundation (SCF), organisasi sosial yang berkomitmen pada pembinaan, pendidikan, dan reintegrasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan di Indonesia, menyerahkan penghargaan berupa Koin Scholas kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Penghargaan Koin Scholas yang telah diberkati mendiang Paus Fransiskus ini diberikan dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 pada 28 April 2025.  

Penyerahan koin dilakukan langsung oleh Founder Second Chance Foundation, Evy Amir Syamsudin kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto. 

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Indonesia yang telah dipersembahkan dan ditampilkan kepada pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia pada saat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia (3-6 September 2024).

Penyerahan simbolik ini menjadi momen puncak atas rangkaian kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Second Chance Foundation dan organisasi global Scholas Occurrentes.

Program kolaborasi ini memungkinkan WBP dari berbagai lapas menyampaikan pesan keberagaman, kedamaian, dan kemanusiaan melalui karya seni yang diserahkan ditampilkan langsung saat kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia.

Karya yang dihasilkan meliputi miniatur Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dari koran bekas, stola batik bertema “Unity in Diversity”, sketsa dan lukisan, serta struktur Polyhedra dari workshop seni komunitas.

“Kami sangat bangga dengan karya Warga Binaan yang diberikan kepada Paus Fransiskus," ungkap Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam sambutan.

"Penghargaan ini adalah bukti bahwa Warga Binaan memiliki potensi besar yang dapat memberikan kontribusi positif. Tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk dunia luar,” tegasnya.

Scholas Occurrentes menyerahkan Koin Scholas yang telah diberkati mendiang Paus Fransiskus melalui Second Chance Foundation sebagai penghargaan atas kontribusi para warga binaan.

Penghargaan ini tidak hanya mengapresiasi kreativitas seni yang mengusung pesan keberagaman, kedamaian, dan kemanusiaan, tetapi juga menegaskan prinsip sosial yang menempatkan pemberdayaan dan reintegrasi sosial sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.

Melalui program ini, warga binaan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat nilai kemanusiaan dan inklusi sosial dalam ekosistem pemasyarakatan nasional.

Momen ini menegaskan bahwa setiap manusia berhak atas kesempatan kedua, dan bahwa penebusan dapat lahir melalui ekspresi, refleksi, dan karya.

Baca juga: May Day 2025: Buruh Desak Revisi Jaminan Sosial

Acara ini disaksikan secara daring dan serentak melalui Zoom di tiap Kantor Wilayah, Lapas, Rutan, Bapas, LPKA dan Rubasan di seluruh Indonesia. Selain itu turut hadir tamu undangan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, termasuk kepala daerah, kejaksaan, TNI, dan kepolisian di berbagai wilayah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
BUMN
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Swasta
Hadapi 'Triple Planetary Crisis', Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
Hadapi "Triple Planetary Crisis", Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
LSM/Figur
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
LSM/Figur
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau