Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Galau, Haruskah Libatkan China dalam Proyek Energi Angin Raksasa?

Kompas.com - 13/05/2025, 09:14 WIB
Eriana Widya Astuti,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

Mingyang sendiri kini juga dalam sorotan di Jerman karena terlibat dalam proyek ladang angin lepas pantai Waterkant.

Green Volt Siap Patuh

Meski belum membuat keputusan final, Green Volt menegaskan bahwa pihaknya akan mematuhi semua regulasi pemerintah terkait keamanan nasional.

"Kami akan mematuhi semua regulasi dan panduan pemerintah terkait keamanan infrastruktur nasional saat memilih pemasok," ujar juru bicara Green Volt.

Pemerintah Inggris juga menyatakan bahwa keamanan nasional tetap menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan soal investasi di sektor energi.

"Kami tidak akan membiarkan apa pun mengancam keamanan nasional kami. Meskipun kami tidak mengomentari kasus per kasus, investasi di sektor energi berada pada pengawasan keamanan nasional tertinggi."

"Kami sedang menjalankan proses ketat untuk menilai peran Tiongkok dalam rantai pasok dan investasi di infrastruktur vital—dengan mempertimbangkan aspek keamanan nasional serta kebutuhan membangun rantai pasok dalam negeri."

Baca juga: 18 Negara Bagian Gugat Trump karena Hentikan Proyek Energi Angin

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau